Eks Bawaslu, Nilai Bawaslu Mamuju Berprestasi

MAMUJU,- Melihat dan membaca berita berita yang menyebar di flatform media-media sosial, yang mengatakan Bawaslu Mamuju minim Prestasi dan juga membahas terkait netralitas ASN.

Dimana ada beberapa kasus seperti Kepala Puskesmas Ranga-Ranga, Istri Paslon nomor 2, Camat Kalumpang serta beberapa ASN lainnya yang terlalu semangat untuk memenangkan jagoannya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Mamuju periode 2018-2023, Faisal Jumalang, ini mengatakan bahwa, kasus pelanggaran pilkada khususnya netralitas ASN di Pilkada 2024, justru menurun dari pilkada sebelumnya, hal itu itu merupakan prestasi Bawaslu Mamuju.

Ia menjelaskan melalui statistik, bahwa pada pemilu 2019, kasus ASN terproses sekira 40-an dari 66 dugaan pelanggaran yang diselesaikan. Sedangkan pada Pilkada 2020 yang lalu, dari 65 Kasus yang diproses Bawaslu Mamuju, sekira 34 kasus netralitas ASN.

“Sehingga kabupaten Mamuju saat itu berada pada urutan ke-2 tingkat Nasional kerawanan Netralitas ASN,” ujarnya dalam keterangan resminya, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Lanjut Faisal menjelaskan, terjadi penurunan kasus pelanggaran pilkada khususnya netralitas ASN, jika dibandingkan dengan pilkada Mamuju tahun 2020 lalu.

Hal itu dia nilai sebagai prestasi Bawaslu kabupaten Mamuju dalam melakukan pencegahan pelanggaran pemilu.

“Sekarang kalau tidak salah kurang lebih baru sepuluhan kasus Netralitas ASN di sisa waktu kurang lebih 37 hari menjelang tahapan Tungsura (Pemungutan dan Penghitungan Suara),” ujarnya lagi

Ia melihat statistik ini terjadi penurunan yang sangat signifikan, hal itu sangat mungkin disebabkan oleh massifnya pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Mamuju. Dan bisa juga efek arahan PPK melalui surat edaran dalam rangka menjaga netralitas ASN dan menurunkan kerawanan, sehingga kesadaran ASN meningkat.

“Jadi ini juga merupakan salah satu prestasi Bawaslu Mamuju, jadi prestasi itu bukan hanya seberapa banyak kasus yang diproses, tetapi juga seberapa besar dampak pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Mamuju,” jelas Faisal

Faisal menunggu, apakah Bawaslu Mamuju mampu menjaga statistiknya dengan cara mengencangkan strategi pencegahan Netralitas ASN serta koordinasi dengan PPK untuk menekan pelanggaran netralitas. (*)

Comment