MAMUJU,- Gerakan Rakyat Anti Korupsi Sulawesi Barat (GERTAK-SULBAR) bersama Aliansi Mahasiswa Pemuda Manakarra (AMPERA) melakukan demonstrasi di Kantor Polda Sulbar.
Dalam aksi yang dilakukan itu, menyorot terkait Dugaan Pungutan Liat (Pungli) yang dilakukan oleh oknum Polisi Lalulintas yang menjaga pos lantas yang ada di kecamatan Kalukku, Desa Lengke.
Ketua Gertak Sulbar, Ahmad dalam orasinya menyampaikan bahwa, kejadian tersebut harus ditindaki secara tegas oleh Ditlantas Polda Sulbar, karena hal tersebut tidak mencerminkan, Sebagai aparat kepolisian dan merusak nama institusi kepolisian Daerah provinsi Sulawesi Barat.
Baca Juga : Polda Sulbar Bantah Dugaan Pungli di Pos Lantas PJR Lengke
Baca Juga : Diduga Aktivis Minta Copot Dirlantas Polda Sulbar
Hal senada diungkapkan Angri, selaku ketua Ampera mepertegas bahwa dirinya melakukan aksi demonstrasi di Polda Sulbar sebagai bentuk kecintaannya kepada Daerah yang ada di kecamatan kalukku.
Pada aksinya itu, Ahmad mengatakan telah diterima dan berdialog dengan Ditlantas Polda Sulbar, dan hasil kesepakatan bahwa, Ditlantas Polda, akan menindak oknum kepolisian, ketika terbukti melakukan Pungli dalam kejadian tersebut. Menurut Ahmad, Ditlantas telah melakukan Pelaporan ke Pihak Propam untuk mengaudit persoalan tersebut. (*)
Comment