PASANGKAYU – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Suyuti Marzuki meninjau lahan 1.000 hektare di Kabupaten Pasangkayu, Selasa 9 Juli 2024.
Hal ini, sesuai arahan Pj Gubernur Bahtiar dalam pengembangan sektor perikanan di Sulbar.
“Tadi saya cek langsung di lapangan hamparan tambak lebih 1.000 hektare di Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu,” kata Suyuti.
Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 1418/Mamuju kembangkan Budidaya Tanaman Stevia di Mamuju
Ia menambahka areal tambak ini akan diusulkan ke investor besar sektor kelautan perikanan Sekar Laut.
“Sekar Laut perusahaan yang telah sukses puluhan tahun dengan banyak anak perusahaan. Nantinya kawasan luas ini menjadi hamparan rantai produksi udang vanamae,” tambahnya.
Sehingga, akan meningkatkan ekspor hasil perikanan Sulbar dengan tetap menghidupkan koperasi yang saling menguntungkan antara perusahaan, koperasi dan tenaga kerja.
“Jadi kita mendorong budidaya secara massal, apalagi perusahaan Sekar Laut ini sudah berhasil di beberapa Provinsi di Indonesia,” ungkapnya.
Suyuti membeberkan bahwa sudah menemui pemilik hamparan tambak tersebut yang berada di pinggir laut.
“Ini sangat memungkinkan, pemiliknya juga siap menjual lahannya. Kita sudah janjian juga sama investor akan datang ke Sulbar,” bebernya.
Nantinya, lanjut Suyuti akan dilihat model kerjasama yang dibangun investor bersama pemerintah daerah.
“Beberapa rencana lalu sempat gagal akibat kurang pendalaman problem yang dialami misalnya kerjasamanya terlalu ribet dan mana juga status lahan. Jadi niat kita ini semoga bisa jalan dengan baik,” tandasnya.(rls/hms)
Comment