MAMUJU,MEDIAEKSPRES.id-Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Mamuju, mengelar aksi unjuk rasa jilid 2 (dua) di kantor bupati Mamuju.
Dalam aksi jilid 2 itu, PMII Mamuju membawa tuntutan yang sama dengan tuntutan jilid pertama sebelumnya. yaitu :
1. Usut tuntas kasus stadion Manakarra.
2. Pertegas tentang undang – undang No. 5 Tahun 2003 pasal 11.
3. Usut tuntas pembangunan manakarra tower.
4. Perjelas bantuan stimulan tahap ke dua.
5. Perjelas Beasiswa Manakarra.
6. Perjelas fungsi Kartu Mamuju Keren.
7. Perjelas bantuan alat berat di Kecamatan Kalukku.
8. Mendesak Pemkab Mamuju mengakui tanah adat di Kalumpang dalam bentuk perda/perbub.
9. Perjelas bantuan KUBE Dinas Sosial Kabupaten Mamuju.
10. Wujudkan sarana pendidikan dan infrastruktur di Kabupaten Mamuju.
11. Evaluasi pelayanan RS Mamuju.
12. Evaluasi dan tangkap pejabat Pemkab Mamuju yang menyalahgunakan wewenang.
13. Evaluasi Dinas DLHK Kabupaten Mamuju.
14. Perjelas anggaran stunting di Kabupaten Mamuju.
Dalam aksi jilid dua ini dirangkaikan dengan penampilan teatrical rakyat dari PMII Mamuju.
Setelah melaksanakan aksi di kantor bupati PMII Mamuju berangkat ke kantor Kejari Mamuju untuk melaksanakan aksi serta memasukan laporan aduan masyrakat di kantor Kejari Mamuju.
Baca :
PMII Mamuju Tetapkan Sutinah Sebagai Bupati Mamuju ‘Terburuk’
Andika korlab aksi menyampaikan bahwa aksi jilid 2 ini sebagai simbol ekspresi PMII Mamuju terhadap Pemkab Mamuju yang di anggap acuh terhadap masalah masalah yang Ada di masyarakat .
Ketua cabang PMII Mamuju M Radi Tasming Mamuju menambakan bahwa kami menyerahkan laporan aduan masyarakat kantor Kejari Mamuju sebagai sikap kami mendukung aparat penegak hukum dalam menjalan tugasnya ,bahwa persoalan yang mengatasnamakan rakyat tapi masyarakat tidak rasakan itu harus di usut tuntas segala dugaan dan potensinya.
Comment