MAJENE,MEDIAEKSPRES,id – Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali melakukan aksi unjuk rasa jilid III di depan Kantor Bupati Kabupaten Majene, Senin 20/03/2023.
Orasi dengan menggunakan pengeras suara ( megafon) itu, kader HMI Majene menyampaikan aspirasinya dan mempertegas ke pemerintah Daerah untuk mencopot Direktur RSUD Majene berlandaskan kejadian fatal.
Baca Juga : Suket Sehat Jasmani Rp925 Ribu, Mahasiswa Demo Tuntut Dirut RSUD Majene di Copot
Baca Juga : Guru dan Aparat Desa Demo, Bentrok Dengan Polisi
Dalam penyampaiannya, Sulkipli Jendral lapangan (Jendlap), mengaku sangat kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Majene yang membiarkan polemik terjadi di RSUD Majene.
“Kami selaku kader HMI akan melangsungkan kembali aksi jilid III di hari Selasa besok dan seterusnya akan berlanjut ketika tuntutan kami tidak diindahkan,” Ujar Kabid PTKP HMI cabang Majene.
Massa aksi juga kembali menutup full jalan trans Sulawesi sekitar 25 menit. Sehingga kemacetan lalu lintaspun sempat terjadi.
Adapun isu yang kembali diangkat, adalah evaluasi kinerja RSUD Majene, transparansi anggaran BLUD, Menuntut kejelasan tarif pelayanan RSUD Majene dan ditambah Revisi Perbup nomor 23 tahun 2022 serta Evaluasi kinerja Siber pungli.
Penulis : Irwan S
Editor : mediaekspres.id
Quote :
“Saat engkau telah berhasil mencapai tujuan, maka engkau akan merasakan dan mengerti betapa indahnya kata perjuangan dan pengorbanan.”
Video : Gaji Tak Dibayarkan, Guru di Mamasa Demo
Comment