MATENG, MEDIAEKSPRES.id- Perjalanan 10 tahun kabupaten Mamuju Tengah yang cukup panjang dalam sejarah pembangunan daerah. Hal itu mempengaruhi perjalanan pemerintah sehingga pemerataan dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Mateng.
Ha litu diungkapkan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, pada kegiatan upacara hari jadi kabupaten Mamuju Tengah ke-10.
“Memperingati hari jadinya merupakan salah satu pristiwa sejarah, seperi halnya hari ini sebagi hal yang wajar. Karena di dalamnya kita akan mengingat nilai historisnya, terkandung makna dan hikmah yang sangat dalam dan penting,” ujarnya di Mamuju Tengah, pada, Rabu (14/12/22).
Ia juga membeberkan, dalam Perayaan hari jadi mateng sebagai renungan kembali perjuangan pembentukan suatu daerah serta tidak kalah pentingnya sejauh mana pengabdian kita sebagai masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah
Ia menuturkan, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) terbentuk berdasarkan undang undang (UU) no 4 tahun 2003 tentang pembentukan Kab.Mateng, dalam wilayah Sulawesi Barat atas aspirasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Hal itu tertuang dalam No 12 panjang daerah Kabupaten Mamuju, No 17 tahun 2007, tanggal 31 agustus 2007, tentang persetujuan pembentukan Mamuju Tengah.
“Dilihat dari aspek sejarah terbentunya Kab.Mateng sejak tahun 2014 atas aspirasi masyarakat. Sebagai upaya pengendalian wilayah dan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar dia
Terbukti hari ini, kata Idris, sepuluh tahun yang lalu sudah banyak perubahan yang dapat terlihat dan ditemui berbagai aspek pelayanan. Sehingga patut dipertahankan dalam proses pembenahan, unsur unsur pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Reporter : Turianto
Editor : mediaekspres.id
“Selamat HUT ke-10 kabupaten Mamuju Tengah. Semoga terus maju dan mencetak berbagai inovasi baru yang membanggakan,”
Redaksi
Comment