MAMUJU,MEDIAEKSPRES-Id- Sebagai organisasi Keummatan, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki tanggung jawab membantu serta turut mensukseskan program-program pemerintah. Diantaranya, bidang keagamaan dengan melakukan dakwah islam serta meningkatkan persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan.
Selain itu, bidang pendidikan di mana PWNU Sulbar menyelenggarakan pendidikan berdasarkan nilai islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa dan berpengetahuan luas.
Bidang Sosial Kebudayaan memberikan kesejahteraan rakyat dan kebudayaan yang sesuai dengan nilai keislaman. Bidang Ekonomi juga, mengutamakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Keempat poin diatas, menjadi agenda pentin PWNU Sulbar dan disampaikan Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Barat, KH. Adnan Nota kepada Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat berkunjung di kantor Gubernur Sulbar jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Simboro, Rabu, (16/11/2022).
Menurut KH. Adnan Nota, Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik merespon segala kegiatan-kegiatan PWNU Sulbar. Terutama pada program yang berkaitan dengan keagamaan, pendidikan, sosial, kebudayaan dan ekonomi kerakyatan. Dimana hal tersebut langsung berhubungan dengan geliat ekonomi masyarakat.
Secara tehnis peningkatan ekonomi kerakyatan, KH. Adnan Nota beberkan kepada Pj. Gubernur mengenai peremajaan kelapa sawit.
“Alhamdulillah Beliau merespon. Bahkan beliau membeberkan ada sekita tiga juta hektar lahar di Sulbar yang dapat di manfaatkan untuk kesejahtraan masyarakat,” ujar Ketua Tanfidziah NU Sulbar, KH. Adnan Nota.
KH. Adnan Nota di dampingi ketua Serikat Nelayan Nahdalarul Ulama (SSNU) Sulbar, Muh. Yahya Hanafi juga mempresentasekan program unggulan SSNU kepada Pj. Gubernur Sulbar, mengenai pembuatan kampung Nelayan. Pj. Gubernur Sulbar pun merespon program PWNU Sulbar itu, bahkan Pj. Gubernur Sulbar telah menyiapkan 100 Rumpon di desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju dan NU diharapkan telibat dalam program Pj. Gubernur itu.
Rumpon adalah salah satu jenis alat bantu menangkap ikan yang di pasang dilaut. Baik itu laut dangkal maupun laut dalam. Pemasangan Rumpon tersebut dapat menarik ikan agar berkumpul di sekitar rumpon agar ikan mudah di tangkap.
“NU diharapkan bagian dari situ juga. Karena mengenai bagai mana pasca rumpon itu di kelola. Bagai mana pengelolaannya hasil tangkapan dan itu semua ada perputaran ekonomi. Dan kami di NU sangat mengapresiasi ide-ide dan program Pj. gubernur terhadap membangun Provinsi Sulawesi Barat dan siap terlibat mendukung program-program Pj. Gubernur Sulbar,” beber Adnan Nota.
Masih Adnan Nota membeberkan pertemuannya dengan Pj. Gubernur Akmal Malik, mengenai program Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Provinsi Sulbar, tentang penanganan lahan kritis di Sulbar untuk di reboisasi.
Hal tersebut menjadi upaya kepedulian PWNU Sulbar lewat LAZISNU, untuk memperbaiki lahan terdegradasi dengan cara penanaman pohon kembali di dalam kawasan hutan. Tentu hal itu, membuat alam tetap lestari dan mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Pertemuan PWNU Sulbar dengan Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik menghasilkan kesepakatan, tentunya saling mensupport dalam membangun Provinsi Sulbar lewat perputaran ekonomi kerakyatan dan mencegah, meminimalisir dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Reporter : Iksan
Editor : mediaekspres.id
“Mari Menjadikan Nahdlataul Ulama sebagai media dakwah, perjuangan dan silaturahim. Dan jangan sampai mencari kebesaran di NU, akan tetapi besarkanlah NU, maka engkau akan menjadi besar. Sebuah kesempurnaan ada pada aksi dan bukti, bukan pada wacana dan janji”
Abdul Wahab Chasbullah
Comment