MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju siap berada di barisan depan membela masyarakat yang menolak pembangunan lanjutan jalan arteri tahap II.
Pasalnya, rancangan lajur expres tersebut, kata Wakil Ketua II PMII Cabang Mamuju, Sidik, akan dibangun dekat pemukiman warga di Lingkungan Kampung Baru dan Tambi, Kelurahan Mamunyu. Sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat, karena dinilai akan mengundang rangakaian bencana alam bagi kampung yang telah mereka diami sejak turun temurun.
“Kalau masyarakat menolak, karena menganggap akan dirampas ruang hidupnya maka kami akan berada di barisan masyarakat untuk ikut memperjuangkan, sebab kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat,” tegas Wakil II PMII Cabang Mamuju, Sidik, Sabtu (22/10/22).
Menurut Sidik, pihaknya telah menerima keluhan dari masyarakat. Salah satunya datang dari warga Kampung Baru, Syarifuddin.
Sidik menjelaskan, apabila pembangunan jalan Arteri tetap dilakukan sesuai rancangan, maka akan mengganggu dan menghalangi akses jalur para nelayan tradisional yang ada disekitar, ketika ingin pergi melaut. Kemudian akan menimbulkan banjir dan mengancam hilangnya budaya masyarakat.
“Jelas sebagian warga Tambi menolak karena dianggapnya akan berdampak dalam beberapa hal,” pungkasnya.
Reporter: (One)
Editor : Mediaekspres.id
Comment