MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Pertunjukan simulasi penanganan bencana diperagakan oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada peringatan Hari Pramuka Ke-61 di Kabupaten Mamuju.
Dalam kegiatan simulasi penangan bencana, para siswa-siswi dibantu oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju.
Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi pengalaman bagi siswa-siswi, yang nantinya dapat diaplikasikan pada kehidupan sosial masyarakat.
“Mamuju ini daerah rawan gempa, tentunya sangat dibutuhkan mitigasi bencana. Seperti gempa bumi dan lain sebagainya,” terang Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Mamuju, Jalaluddin Duka, di kegiatan peringatan Hari Pramuka Ke-61 yang berlangsung di lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Sabtu (27/08/22).
Selain itu, disampaikan juga, dalam rangka membangkitkan peran-peran Gerakan Pramuka di Kabupaten Mamuju, maka nantinya Gerakan Pramuka akan dimasukkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler utama siswa SD dan SMP.
“Kegiatan pramuka ini akan dimasukkan sebagai ekstrakurikuler utama SD, SMP. Sehingga gerakan pramuka bisa membangkitkan daerah Mamuju (dapat berkontribusi untuk kegiatan sosial dan kemajuan daerah, khususnya Mamuju),” pungkas Jalaluddin Duka.
Baca juga
Senada dengan itu, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi merespon baik kegiatan pramuka dimasukkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler utama siswa SD dan SMP Mamuju. Demikian diharapkan kegiatan pramuka di Mamuju bisa lebih aktif lagi.
“Dengan apel akbar hari jadi pramuka yang Ke-61 tahun 2022, dimulainya lagi (diharapkan) gerakan Pramuka di Mamuju (bisa lebih aktif lagi),” harap Sutinah di tempat kegiatan peringatan Hari Pramuka Ke-61 yang mengangkat tema Megapdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan bangsa.
Reporter : Irwan
Editor: Mediaekspres.id
Comment