MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Salah satu paket pekerjaan yang dianggarkan dari Dana Pemulihan Eknomi Nasional (PEN) tahun 2021 terkendala pembebasan lahan. Akibatnya kontraktor berhenti bekerja, menunggu penyelesaian pembebasan lahan.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Sulawesi Barat (Sulbar), Syaharuddin, mengatakan pihaknya target penyelesaian masalah pembebasan lahan di Desa Orobatu, Kec. Tapalang, Mamuju, sudah tuntas pada September 2022. Sehingga kontraktor bisa kembali bekerja.
“Ditarget bulan Sembilan, karena kalau tidak selesai terhambat juga (realisasi dana PEN) dan dana aka dikembalikan,” kata Syaharuddin beberapa hari lalu, saat ditemui di kantornya.
Syaharuddin menyampaikan, saat ini untuk pembebasan lahan sudah sampai pada tahap penilaian yang dilakukan oleh tim Appraisal Tanah.
Baca juga
Ia mengatakan, adapun kendala lambatnya pembebasan lahan di Desa Orobatu karena ada masalah data yang berbeda antara alamat di KTP dan Sertifikat. Sehingga perlu dilakukan perbaikan data terlebih dahulu.
“Pertanahan baru sampaikan kalau ada data yang alamatnya Orobatu tapi orangnya di Tapalang. Mungkin sehubungan dengan adanya pemekaran desa. (dimana) dulunya Desa Orobatu menjadi desa Tapalang,” pungkasnya. (Adv)
Comment