MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Beberapa hari lalu sebuah postingan yang di unggah salah satu pengguna Facebook menarik simpati di dunia maya. Karena tak seperti biasanya, masyarakat menanam pisang dan kelapa di kebun. Tapi ini ditanam di tengah jalan umum.
Dalam sebuah postingan yang di unggah pemilik akun facebook, Alim Syam, disebutkan jalan yang dijadikan objek media tanam itu berada di Desa Orobatu — Jalan Poros Tappalang Barat, Mamuju.
Selain okjebnya, ternyata tujuan warga tanam pohon pisang dan kelapa juga menarik. Karena dalam keterangan yang disampaikan, yang diharapkan warga bukan untuk menghasilkan produksi buah. Tetapi sebagai bentuk penyampaian aspirasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda), baik Kabupaten Mamuju maupun Pemerintah Provinsi Sulbar.
“Hari ini telah terjadi aksi masyarakat desa orobatu yakni tanam pisang dan kelapa ditengah jalan. Mereka tidak tau mau menyampaikan aspirasinya dimana lagi sehingga satu2nya cara seperti ini mereka lakukan… Agar pemerintah baik pemerintah kabupaten dan provinsi bisa serius memperhatikan kondisi jalan poros tapalang barat yg makin hari makin memprihatinkan,” tulis Alim Syam, Dua hari lalu.
Menanggapi itu, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Akhsan, berdalih bahwa jalan tersebut bukan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetapi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju.
“Saat ini masih kewenangan pemerintah kabupaten, trims,” ungkapnya, Rabu (04/05/22).
Sementara itu, anggota DPRD Mamuju dari fraksi Partai Nasdem, Abdul Malik Ballako, mengaku sudah melihat kondisi jalan yang dikeluhkan warga itu lewat Medsos. Dan kondisinya diakui memang memprihatinkan.
Olehnya itu, ia akan segera turun meninjau langsung. Untuk memastikan volume kerusakan.
Malik Ballako juga mengatakan, akan mendorong perbaikan jalan yang dikeluhkan masyarakat Desa Orobatu tersebut. Agar Pemkab Mamuju bisa segera mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan.
“Kami akan dorong ini. Karena ini urgen dan harus segera dilaksanakan,” kata Malik Ballako.
Perspektif Malik Ballako, perbaikan jalan tersebut dianggap sifatnya urgen dan harus segera diperbaiki. Karena merupakan salah satu akses yang menghubungkan masyarakat ke Tappalang Induk — Kabupaten Mamuju.
“Kita akan suarakan itu sebagai bentuk solidaritas kita kepada masyarakat. Karena ini jalan tempat lalu lalang transportasi masyarakat yang menghubungkan Tappalang Induk dan Kota Mamuju,” terangnya.
Ia pun berharap, perbaikan jalan Poros Tappalang Barat itu dapat diporsikan lewat APBD Mamuju. Sekaligus sebagai upaya mendorong ekonomi masyarakat.
“Kita akan perjuankan ini di APBD. Kita akan bicarakan ini dengan Bupati,” pungkasnya.
Reporter : Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment