Pemdes Adolang Salurkan BLT

MAJENE,MEDIAEKSPRES.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 91 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di aula kantor desa Adolang, pada Senin (28/03).

Penyaluran BLT untuk tri wulan pertama atau bulan Januari, Februari dan Maret 2022 totalnya sembilan ratus rupiah, atau tiga ratus rupiah perbulan, untuk setiap KPMD imana BLT tersebut dianggarkan 40 persen dari total Dana Desa desa Adolang.

Kepala Desa Adolang, Sukiman. berharap agar BLT yang telah diterima oleh para KPM, agar digunakan sesuai kebutuhan.

Kepala Desa Adolang, Sukiman saat beri sambutan.
Kepala desa Adolang, Sukiman, saat menyerahkan BLT kepada KPM Lanjut Usia.

Sukiman juga memberi penjelasan kepada KPM yang hadir bahwa adanya tambahan KPM dikarenakan untuk mencukupi 40 persen dari Dana Desa yang ada.

“Adanya tambahan KPM yang dulunya sekitar 40 puluhan KPM dan sekarang bertambah hingga 91 KPM, itu untuk mencukupi kuota yang ada, dan dari hasil musyawarah melalui bimbingan P3MD, akhirnya Pemdes melakukan pendataan siapa siapa layak menjadi KPM BLT melalui kepala dusun, untuk mencukupi 40 persen dari keseluruhan anggaran Dana Desa” jelas Sukiman.

Para KPM BLT

Selain penyaluran BLT kepada 91 KPM, Pemdes bekerja sama dengan perum bulog kabupaten Majene, melaksanakan pasar murah bagi warga desa Adolang dan sekitarnya

“Saat penyaluran BLT kemarin, melalui inisiasi P3MD kami melaksanakan pasar murah bekerjasama dengan Bulog, dimana pasar murah ini, menjual paket yang didalamnya ada beras 5 kg, gula pasir 2 kg dan gandum 2 kg dengan harga Rp. 105.000.,” lanjut Sukiman.

Dengan adanya pasar murah tersebut, sebagai bentuk kepedulian Pemdes Adolang kepada warganya, serta dukungan penuh atas penularan covid-19

Dimana dengan adanya pasar murah ini, warga bisa membatasi untuk tidak belanja ke pasar, untuk menghindari kerumunan.

“ini adalah salah satu upaya mengantisipasi masayarakat agar sebisa mungkin membatasi diri untuk tidak ke pasar, agar tidak melanggar protokoler kesehatan, namun pembelian paket sembako tersebut tidak ada paksaan, ya klau beli silahkan kalau tidak ya juga silahkan” tutup Sukiman. (adv.)

Reporter : Taslan

Editor : mediaekspres.id

“Tidak ada kelemahan dalam meminta. Jika kita menunggu seseorang memberikan apa yang kita inginkan, kemungkinan besar kita tidak akan pernah mendapatkannya.” 

Abhishek Ratna

Comment