MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas PUPR Sulawesi Barat (Sulbar) di tahun 2021 masih minus sekitar 69 persen atau baru terealisasi sekitar 31 persen (140 juta) dari target 450 juta.
Kadis PUPR Sulbar, Muh. Akhsan mengatakan, faktor capain PAD yang masih jauh dari target karena salah satu sumber pendapatan yang ada pada Dinas PUPR Sulbar fokus digunakan untuk penanganan bencana.
Selain itu karena kondisi ekonomi Sulbar yang menurun. Sehingga masyarakat kurang menyewa alat berat.
“Target kita 450 dan baru terealisasi 140. Itu karena alat berat kita selama ini digunakan untuk penanganan bencana dan tidak memprioritaskan sewa alat tapi mengerjakan tanggungjawab kita seperti gempa dan longsor,” kata Muh. Akhsan usai rapat lanjutan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2022 di Rumah Aspirasi, Rabu (8/9/2021).
Menyikapi itu, DPRD Sulbar akan mengevaluasi potensi-potensi PAD di semua OPD termasuk di Dinas PUPR Sulbar.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar. Untuk meningkatkan PAD memang perlu pendekatan khusus. Olehnya itu, pihaknya akan menginvestigasi keberadaan dan penggunaan semua aset di PUPR Sulbar.
“Biar kita bisa mengurai satu persatu semua aset. Efektifnya kemana?. Dan tentu dengan ini kita bisa tahu bahwa mungkin strategisnya perlu melakukan penambahan alat atau ada yang lain. Sehingga asumsi pendapatan kita di masa yang akan datang bertambah,” kata Sukri.
Lebih lanjut Sukri mengatakan, perlunya ada Pansus yang mengawal langsung terkait penggunaan dan keberadaan aset untuk menilai asas manfaatnya.
“Kalau bukan Pansus kebutuhannya. Kami di komisi II akan turun memantau. Kalau memang ada yang kita temukan rusak dan cuman menghabiskan biaya pemiliharaan, ya lelang saja atau sekali kita hapuskan,” pungkasnya. (Adv)
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment