Gerakan Sayang Ali Baal Masdar

 

MAJENE, MEDIAEKSPRES.id – Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Barat di Majene, 28 Juni 2021 lalu, diwarnai ketegangan. Tak ada keputusan yang bisa diambil pada kegiatan tersebut.

Masuknya nama Ali Baal Masdar sebagai calon ketua KONI membuat forum ricuh. Sejumlah pengurus cabang olahraga menolak sang Gubernur. Salah satunya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Andi Ibrahim Masdar.

Bupati Polman tersebut menganggap Ali Baal sengaja dijerumuskan ke jurang terjal jika didorong untuk maju di pemilihan ketua KONI.

“Saya tidak mau kakak saya dijerumuskan, saya sayang sama kakak saya.”

“Apa pun saya korbankan untuk kakak saya, asal bukan untuk melanggar,” pekik Andi Ibrahim di tengah forum Musprovlub KONI.

Andi Ibrahim keras menolak pencalonan Ali Baal sebagai Ketua KONI

Adik kandung Ali Baal Masdar itu menekankan adanya unsur pelanggaran saat berkas pendaftaran Gubernur Sulbar lolos di meja tim penjaringan dan penyaringan (TPP) KONI.

Seperti Ketua IMI, pengurus cabang olahraga Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Abdillah juga menyorot ihwal pencalonan Ali Baal.

Ia memastikan perbuatan TPP sarat pelanggaran.

Baca juga:

Kisruh Musprov KONI Sulbar, Hasrat: Dari Awal Sudah Janggal

Pasalnya, sesuai Pasal 40 undang-undang (UU) Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, bahwa pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite olahraga kabupaten/kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.

Mengingat status Ali Baal sebagai Gubernur Sulbar, Abdillah pun menegaskan agar Musprovlub dibatalkan.

“Kita sayang dengan Pak Gubernur. Makanya kami menolak kalau Pak Gubernur diarahkan melalui proses yang salah dan tidak sesuai aturan. Kita ini provinsi malaqbi,” jelasnya.

Jika ingin memajukan olahraga di Sulbar, Abdillah melanjutkan, Ali Baal tidak harus menjabat Ketua KONI. Perhatian terhadap kemajuan olahraga bisa dinyatakan lewat dukungan anggaran yang maksimal dari pemerintah daerah.

Pihaknya pun meminta agar TPP melakukan penjaringan ulang calon ketua KONI.

Ya, semua sayang Ali Baal.
Jangan sampai terperosok, pak!

Redaksi

Comment