MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Menanggapi aspirasi Koalisi Masyarakat Sipil (KMP) Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju akan membentuk tim asesmem penerima bantuan stimulan bagi penyintas gempa.
Menurut Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, data 9.719 yang telah di acc Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih bisa berubah apabila dikemudian hari tim asesmem menemukan data yang tidak sesuai kriteria.
“Bisa saja ada rumah terdata rusak berat turun menjadi ringan atau sedang,” kata Bupati Mamuju di Sapota, Senin (31/05/21).
Selain itu, Sutinah memastikan dua Minggu hari kerja tim asesmem sudah mulai bekerja dan jika tidak, ia siap di demo kembali. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk melapor secara langsung maupun lewat posko pengaduan yang telah di bentuk, apabila ada pemerintah desa maupun kelurahan yang bermain mata.
Sementara itu, pembangunan rumah penerima bantuan penyintas gempa, Sutinah menginginkan dikerjakan secara swakelola.
“Secara aturan bisa di pihak ketigakan dan bisa swakelola. Saya mau swakelola, nanti tim teknis yang meramu seperti apa teknisnya untuk swakelola ini,” terangnya.
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment