POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Niat yang dipadukan dengan kreativitas akan melahirkan hasil luar biasa. Hal itu terasa cocok dengan fenomena Kopi Kurrak saat ini.
Kopi hasil olahan masyarakat Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman tersebut sudah mulai merangsek dunia pasar.
Kemasan rapi dan rasa maknyus menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi — baik yang ada di Provinsi Sulbar – maupun luar daerah.
Selain karena semangat warga dan pemerintah desa, kebesaran Kopi Kurrak juga tak bisa lepas dari campur tangan Abd. Majid.
Kepala Seksi pada UPTD Proteksi dan Pembenihan Disbun Sulbar itu merupakan orang pertama yang melihat potensi bisnis, saat masyarakat Kurrak mulai melakukan pembibitan kopi.
“Waktu itu saya lihat bagus sekali cara mereka melakukan pembibitan, sesuai teknis. Hanya saja mereka masih menggunakan bibit lokal yang belum diverifikasi pemerintah,” kisah Majid, Selasa, 27 April 2021.
Majid pun menyarankan agar masyarakat menggunakan bibit yang sudah bersertivikasi.
Ia juga menceritakan bahwa Kopi Kurrak adalah jenis kopi robusta.
Meski awal promosi, Majid mengaku sempat melakukan kesalahan, namun ia bersyukur, Kopi Kurrak kini telah dikenal masrakat luas.
Dirinya berharap, Kopi Kurrak tidak hanya bergerak di pasar lokal Sulbar tapi juga bisa menembus pasar nasional.
Reporter: Harly
Editor : Mediaekspres.id
Comment