KLB, Isu Pencatutan Lembaga, dan Surat Pernyataan Demokrat Sulbar

 

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021 lalu, telah menunjuk Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum.

Kepala Staf Presiden (KSP) itu unggul dari pesaingnya, Marzukie Ali.

KLB tersebut pun memantik reaksi dari Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres V Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Pihaknya menyebut kegiatan itu inkonstitusional.

Isu ini kemudian menggelinding hingga ke pengurus daerah. Salah satunya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca juga:

Ribut Isu KLB, Ketua Demokrat Sulbar: Kita Setia kepada AD/ART 

 

DPD bersama DPC Demokrat se-Sulbar berkoordinasi dengan Polda dan Kemenkum HAM, Senin (8/3/2021), ihwal penolakan KLB tersebut.

Dalam kesempatan itu, DPD Demokrat Sulbar juga menyampaikan surat yang berisi lima poin pernyataan:

1. Saya adalah pemilik suara yang sah.
2. Bahwa saya menolak KLB dan setia kepada kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat tahun 2020, yang sudah disahkan oleh Kemenkum HAM Nomor 5.HH-15.AH.11.01 Tahun 2020 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025 tertanggal 27 Juli 2020.
3. Pernyataan ini bersifat final dan mengikat secara hukum. Apabila ada surat pernyataan lain yang dibuat mengatasnamakan saya, maka itu adalah ilegal dan dapat dituntut secara hukum.
4. Bahwa saya tidak pernah membuat dan/atau menandatangani surat kuasa yang diberikan kepada siapapun untuk menghadiri dan/atau mewakili saya dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
5. Bahwa apabila ada siapapun juga yang mengatasnamakan saya menghadiri dan/atau mewakili dalam Kongres Luar Biasa (KLB) adalah tidak benar, ilegal, dan suatu perbuatan tindak pidana dan dapat dituntut secara hukum.

Surat pernyataan tersebut ditandatangani Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka tertanggal 3 Maret 2021.

Ketua DPC Demokrat Mamuju, Siti Suraidah Suhardi membenarkan adanya surat pernyataan itu.

Dia mengaku memang ada pihak yang mencatut DPD Demokrat Sulbar dan DPC Demokrat Mamuju, pada KLB Deli Serdang lalu.

“Iya, ada (yang mencatut). Cuma tidak tahu siapa, karena ada perwakilan di sana (KLB Deli Serdang),” ungkap Suraidah.

Selain DPD, DPC Demokrat Mamuju juga mengeluarkan lima poin pernyataan yang isinya sama.

Reporter: Shermes

 

Editor     : Mediaekspres.id

Comment