Demokrat Sulbar Bantah Pernyataan Darmizal soal Setoran ke DPP AHY

 

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Mantan Wakil Ketua Dewan Pengawas Partai Demokrat, Darmizal menyebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sering meminta setoran sejumlah uang kepada DPD dan DPC.

Hal inilah yang membuat tercetusnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, 5 Maret lalu.

“PO yang mewajibkan fraksi tingkat 1 dan tingkat 2 menyetor ke DPP setiap bulan. Secara moral tidak baik, secara etika politik tidak baik,” kata Darmizal di Kuningan Jakarta, dilansir dari Sindonews.com, Selasa (9/3/2021).

Pernyataan Darmizal itu lantas dibantah Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka atau SDK.

SDK mengatakan, pernyataan mantan rekannya di Demokrat itu tidak benar.

“Fitnah, justru waktu dia (Darmizal) pengurus selalu minta uang,” aku anggota Komisi IV DPR RI itu kepada wartawan, Selasa, 9 Maret 2021.

Baca juga:

KLB, Isu Pencatutan Lembaga, dan Surat Pernyataan Demokrat Sulbar

Menurut SDK, Darmizal selama ini justru dianggap sebagai perusak Partai Demokrat.

“Dia ini yang merusak partai selama ini,” jelasnya.

Senada SDK, Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju, Siti Suraidah Suhardi menegaskan bahwa DPP Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tidak pernah meminta setoran.

Suraidah menyebut pihaknya hanya memenuhi iuran untuk membiayai sekretariat DPP. “Kan sekretariat dibiayai bos,” imbuhnya.

“Jadi salah itu kalau dibilang DPP minta uang, AHY minta uang,” tambah Ketua DPRD Sulbar itu.

Suraidah pun meminta Darmizal tidak menyebar informasi yang menjurus fitnah.

“Kalau mau keluar dari partai, keluar saja, lha. Tidak usah serang-serang ketua umum kami,” pungkasnya.

Reporter: Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

Comment