MAJENE, MEDIAEKSPRES.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene, Dr. H. Fahmi Massiara, M.H. dan H. Lukman, M.Pd. mendeklarasikan diri maju pada kontestasi Pilkada Majene 2020.
Pada deklarasi yang berlangsung di Gedung Assamalewuang, Minggu (06/09), terlihat kerumunan massa pendukung memadati halaman Gedung Assamalewuang.
Di hadapan massa, Lukman menyampaikan orasi politiknya dan mengucapkan terimakasih kepada partai pengusung dan pendukung serta segenap simpatisan Fahmi-Lukman.
“Hari ini, kami pasangan Fahmi-Lukman mengucapkan banyak terimakasih kepada delapan partai pengusung yang telah memberikan rekomendasi pada pasangan ini (Fahmi-Lukman),” ucap Lukman dalam orasinya.
Ini adalah suatu penghargaan dan apresiasi yang luar biasa yang bapak berikan kepada kami. Kami Haqqul Yaqin, semoga apa yang bapak berikan ini mempunyai dasar sesuai hasil survei kami Fahmi-Lukman pada Pilkada Majene,” sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga tak lupa memberikan pesan khusus bagi warga masyarakat nelayan kecamatan sendana yang menurutnya tetap kompak mendukung Fahmi-Lukman sebagai calon bupati wakil bupati di Pilkada Majene.
“Dan ucapan khusus saya kepada teman-teman saya masyarakat nelayan sendana yang sengaja hadir hari ini mendampingi saya untuk memberikan kepastian bahwa masyarakat sendana, masyarakat nelayan sendana tetap kompak memberikan dukungan kepada Fahmi-Lukman,” tegasnya.
Dari delapan partai pengusung Fahmi-Lukman di Pilkada Majene yang terdiri dari Koalisi Assamalewuang, diantaranya adalah, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, Nasdem, dan PKS.
Usai deklarasi di Gedung Assamalewuang, rombongan Fahmi-Lukman menuju kantor KPU untuk melakukan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di KPU Majene.
Namun yang menjadi tandatanya adalah ketidak hadiran Fahmi Massiara pada acara deklarasi dan pendaftaran di KPU. Fahmi Massiara yang diketahui adalah calon bupati tidak nampak hadir dan terlihat hanya calon wakil bupati Lukman, yang berada pada dua moment tersebut.
Belum diketahui penyebab pasti dari ketidak hadiran Fahmi dalam deklarasi hingga pendaftaran di KPU. Dari informasi yang beredar, calon bupati itu katanya sedang dalam gangguan kesehatan.
Reporter: Jumain
Editor: Mediaekspres.id
Kata bijak: “Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.”
Soe Hok Gie
Comment