Selamat HUT Sulbar, Pendidikan Kapan Majunya?

Oleh: Muh. Irfan (Ketua KOMKAR Basis FPPI Pimkot Mamuju)

MEDIAEKSPRES.id – Jalur pendidikan kita pada era moden, tidak bisa lepas dari perkembangan sejarah kita sebelumnya karena sejarah dan manusia seperti sebuah gerak dialektis dan dinamis.

Bagaimana mungkin kita mengenal sebuah bangsa tanpa mengenali sejarahnya terlebih dahulu — terutama dalam sistem pendidikan — pendidikan memang tidak bisa lepas dari kebijakan kolonial Hindia Belanda — salah satunya politik etis 1901 yang terdiri dari transmigrasi, irigasi dan edukasi.

Kita melihat sejarah Jepang ketika mengalami keruntuhan dan hancur leburnya di saat jatuhnya bom Hirosima dan Nagasaki oleh Amerika, di akhir perang dunia ke-2 pada tahun 1945.

Yang menarik menjadi pelajaran dari peristiwa ini, Jepang melakukan politik isolasi dan menghapus sistem feodal, awal kebangkitanya adalah dari aspek pendidikan dengan melakukan revolusi pendidikan. Peristiwa Jepang seharusnya menjadi pelajaran bagi suatu negara bahwa inti kemajuan suatu negara adalah pendidikan dengan melihat keunggulan komperatif.

Indonesia sendiri seharusnya mampu menjadikan peristiwa tersebut pada masa wabah virus corona ini sebagai pisau analisis pentingnya pendidikan dalam masyarakat bagi kemajuan negara.

Sulbar yang notabene sangat tertinggal tingkat pendidikan di masyarakat perlu dan harus memerhatikan dan mengambil kesimpulan bahwa Sulbar yang malaqbi tongkatnya adalah pendidikan.

Terlihat dari jumlah anak tidak sekolah sebesar 36.589, ini menandakan di hari jadi Sulbar yang ke 16 pendidikan di sulbar sangat menurun.

Comment