MAMASA, MEDIAEKSPRES.id – Kepala Desa (Kades) Taupe dilaporkan warganya di Polres Kabupaten Mamasa, Selasa 22 September kemarin, lantaran diduga mengeluarkan kata-kata kasar dan menyebut nama “Anjing” melalui telepon selulernya.
Menanggapi itu, Kades Taupe, Demianus Demmarua, mengelap berkata kasar dan menyebut anjing pada saat menelepon warganya. Namun ia mengaku menelepon warganya dengan maksud mempertanyakan postingan facebooknya yang dirasa menyindir, karena menurut Dia, sebelumnya ada pendataan penerima bantuan UMKM dari Dinas Keperindag dan rehab rumah dari Dinas PUPR Kabupaten Mamasa yang diduga ada kaitannya.
“Sebelumnya saya menyampaikan kepada warga saya bahwa bukan kewenangan desa itu. Mungkin berawal dari pendataan ini menganggap saya tidak berlaku adil padahal langsung dari Koperindag dan PUPR yang data langsung,” kata Demianus Demmarua di rumahnya, Rabu (23/09/20).
Baca juga:
Kemudian menyangkut laporannya, ia mengaku sebagai warga Negara bersedia dan kooperatif jika ada panggilan dari kepolisian.
“Mengenai laporan yang sudah masuk di Polres, sebagai warga negara saya akan memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan,” tutup Kades Taupe.
Reporter: Sukir L Bayan
Editor : Mediaekspres.id
Kata bijak: “Kedewasaan tak datang dengan bertambahnya usia. Kedewasaan bermula dengan sikap menerima tanggung jawab.”
Anonim
Comment