MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Aksi solidaritas terhadap kekerasan aparat kembali bergulir. Kali ini datang dari pengurus Koordinator Cabang (PKC PMII Sulbar).
Mereka berorasi secara bergantian di lapangan Ahmad Kirang Mamuju.
Menurut Ketua Umum PKC PMII, Joko Priyanto, aksi yang dilakukan kali ini, menuntut kekerasan aparat Polresta Mamuju terhadap pembubaran paksa massa aksi di kantor Gubernur 17 Agustus kemarin.
“Ini adalah bentuk solidaritas kami terhadap. Tindakan Represif aparat Kepolisian. Tentunya tindakan Polresta Mamuju itu melanggar undang-undang dan Peraturan Kapolri,” ujarnya saat berorasi, di Mamuju, (24/08/2020).
Lanjut Joko sapaan akrapnya, ia mengecam tindakan Represif aparat kepolisian di Mamuju. Olehnya itu, ia mendesak Kapolda Sulbar untuk mencopot Kapolres dan Kasatreskrim Polresta Mamuju, dari jabatan karena dianggap tidak mampu mendidik anggotanya serta tidak pahamnya perturan penanganan massa aksi secara manusiawi yang di atur dalam Peraturan Kapolri.
“Copot Kapolresta dan Kasatreskrim Mamuju yang dianggap melakukan tindakan semena-semena. Terhadap aksi demonstrasi,” ujarnya.
Massa aksi PKC PMII Sulbar, usai berorasi secara bergantian ia bergerak ke kantor Polda Sulbar untuk menyampaikan tuntutannya.
Reporter : Chandraqa
Editor : Mediaekspres.id
Kata Bijak : “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian lebih sulit karena melawan bangsa sendiri”
Bung Karno
Comment