POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyesalkan pernyataan Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) yang menganggap kader HMI adalah orang bodoh.
Pernyataan Bupati Polman tersebut terlontar saat HMI Cabang Polman melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (6/8) lalu.
Sekretaris Jendral PB HMI, Taufan Ikhsan Tuarita mengatakan, Bupati Polman harusnya tidak melontarkan pernyataan tersebut.
“Seorang bupati tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang sifatnya dapat menyebabkan kegaduhan,” ungkap Taufan di Polman, Sabtu (8/8/2020).
Baca juga:
Aksi Tuntut Satgas Covid-19 Polman Ricuh, Mahasiswa-Polisi Nyaris Adu Jotos
Dia melanjutkan, Andi Ibrahim Masdar selaku Bupati mesti bersikap selayaknya orang tua yang mendengar aspirasi dari kader HMI.
“Beliau kan seorang bupati dan seharusnya beliau bijak dalam menerima aspirasi dari kader HMI yang tentunya menginginkan kemajuan di Kabupaten Polman,” katanya.
Taufan berharap agar Bupati Polman tidak menganggap kader HMI sebagai musuh, tetapi menjadikannya mitra kritis dalam pemerintahan.
Apalagi, kader HMI dibekali dengan nalar kritis yang sifatnya membangun. Olehnya itu, ia meminta Bupati Polman bisa menerima setiap kritikan dari para kader, sebagai bagian dari upaya pembangunan daerah.
Comment