MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Aliansi Masyarakat Kakullasan Bersatu (AMKB) menagih janji Bupati Mamuju, Habsi Wahid, terkait pencopotan kepala desa yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan dana desa.
Perwakilan AMKB, Markus menuturkan, pihaknya sudah pernah melakukan pertemuan dengan Habsi Wahid di rujab bupati Mamuju, 3 Juli 2020 lalu.
“Saat pertemuan itu, kami mendesak Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Drs.H. Habsi Wahid, MM agar memberhentikan atau mencopot kepala desa Kakullasan, Kecamatan Tommo dari jabatannya,” terang Markus via telepon, Rabu (5/8/2020).
Bupati waktu itu berjanji akan menurunkan Inspektorat dan instansi terkait, guna melakukan audit terhadap Kades Kakullasan. Pada pertemuan itu, Habsi didampingi dua anggota DPRD.
Markus mengatakan, perwakilan masyarakat Kakullasan sudah menyerahkan 60,5% tanda tangan petisi menuntut kades mundur. Dirinya pun telah membeberkan segala macam gejolak sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain itu, pihaknya telah menyerahkan dokumen administrasi pelanggaran yang dilakukan Kades Kakullasan, sesuai permintaan bupati.
“Kami serahkan dokumen administrasi pelanggaran itu tiga hari setelah pertemuan dengan bupati,” imbuh Markus.
Nyatanya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemkab Mamuju terkait tuntutan warga.
Hal sama juga diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat Kakullasan; seperti Arman Geradus, Petrus Paressa, Martinus dan Yunus.
Mereka menegaskan bahwa polemik tersebut bisa berdampak pada Pilkada Mamuju 2020, jika Bupati Habsi Wahid tidak segera merespon tuntutan masyarakat.
Untuk diketahui, masyarakat Kakullasan menilai kades tidak transparan dalam pengelolaan dana desa sejak tahun 2018, 2019 dan 2020. Selain itu, ada dugaan penyalahgunaan pemanfaatan dana desa tahun 2018-2019 sebesar Rp.1.165.479.768, yang dinilai tidak tepat sasaran.
Reporter: Demas Laira
Editor : Mediaekspres.id
Kata bijak “Kepedulian terhadap kehidupan manusia dan kebahagiaan, dan bukan kehancuran mereka adalah hal pertama dan satu-satunya objek pemerintahan yang baik.”
Thomas Jefferson




Comment