Dana Pembinaan Atlet Dayung Sulbar Dikeluhkan

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Pelatih atlet Cabang Olahraga (Cabor) Dayung Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Umar Zahra, mempertanyakan dana pembinaan atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021.

Menurut Umar, hingga sekarang pemerintah sama sekali belum memberikan biaya pembinaan atlet. Padahal kata Umar, para atlet sudah mulai persiapan sejak bulan Januari.

“Selama ini atlet belum ada sentuhan dari pemerintah, baik itu pembeli susu, termasuk insentif yang dijanjikan,” ungkap Umar kepada mediaekspres.id, Senin (03/08/20).

Menanggapi itu, Wakil Sekertaris Koni Sulbar, Ruslan mengatakan, dana hibah dari pemerintah provinsi ke Koni Sulbar belum menuai titik terang. Sehingga apa yang menjadi keluhan pelatih dan atlet belum bisa dipenuhi.

“Kami juga tidak bisa berbuat banyak, karena salah satu harapan kita adalah dana hibah dari provinsi yang belum bisa dicairkan oleh Koni,” kata Ruslan.

Menurut Ruslan, berdasarkan SK dana hibah tahun 2020 yang ditandatangani gubernur, Koni memiliki anggaran 5 milliar dan diperuntukkan pada tiga kegiatan yakni, Operasional Koni, Bantuan Cabang Olahraga dan persiapan pelaksanaan PON. Tetapi dana tersebut belum bisa dicairkan lantaran belum ada keputusan dari pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubenur atupun Sekda.

“Alasan yang kami terima dari Sekda, menunggu virus korona meredah,” ungkapnya.

Ruslan mengakui, baru kali ini pencairan lambat, biasanya bulan empat atau bulan tiga sudah ada pencairan, dan sudah melakukan persiapan, seperti pembelian sarana prasarana latihan untuk atlet.

Oleh karena itu, ia berharap kepada pemerintah agar segera merealisasikan anggaran dana hibah yang diperuntukkan untuk pembinaan atlet. Sehingga keluhan pelatih dan atlet bisa teratasi, termasuk kebutuhan gizi para atlet dan insentifnya.

Reporter: Tompo

Editor : Mediaekspres.id

Kata bijak: Janji adalah hutang. Hutang harus dibayar. Penuhi janjimu sebelum ditagih Yang Maha Kuasa.”

kinggalang

Comment