Sayangnya, dari 45 anggota DPRD Polman, hanya satu orang legislator yang berkantor. Alasannya, anggota DPRD lain bertugas ke luar kota.
Ridwan pun menyesalkan ketidakhadiran sebagian besar anggota Wakil Rakyat itu.
“Sungguh sangat disayangkan karena kami sebelumnya sudah menyurat. Kami akan datang lagi dengan tuntutan yang sama untuk menemui pihak terkait,” kata Ridwan.
Baca juga:
Dia berharap, tuntutan mahasiswa tersebut segera ditindaklanjuti.
“Jangan ditunda-tunda sebab ini hal yang serius. Kami akan kembali menyurat dan berharap bertemu pihak terkait paling lambat hari Senin,” tutup Ridwan.
Untuk diketahui, Aksi HmI dipicu pelayanan RSUD yang dinilai kurang maksimal, hingga menewaskan satu orang pasien korban kecelakan.
Mereka juga menuntut Ketua Satgas, Andi Ibrahim mundur.
Reporter: Firdha Mutmainnah
Editor : Mediaekspres.id
Kata bijak “Didik rakyat dengan pergerakan, didik penguasa dengan perlawanan.”
Marco Kartodikromo




Comment