POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Baru-baru ini, Plt. Direktur RSUD Polewali Mandar (Polman) diminta untuk turun dari jabatan lantaran dinilai tidak layak menduduki Plt. Direktur RSUD Polman, karena kasus kematian bayi beberapa waktu lalu di Polman.
Hal tersebut membuat Plt. Direktur RSUD Polman dalam hal ini dr. Emy mundur dari jabatannya. Dilansir dari media online rakyatta.com, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar jabat Direktur RSUD Polman. Hal tersebut menuai tanggapan dari Aliansi Mahasiswa Polewali Mandar.
Menurut Ridwan, selaku jendral lapangan, hal ini tidak sesuai regulasi. Hal tersebut dituliskan dalam beberapa paragraf penyampaian yang diharapkan mampu tersampaikan kepada Bupati Polman.
“Dalam Undang-undang yang disebutkan diatas tentang syarat-syarat (menjadi) direktur sudah sangat jelas, bahwa seorang direktur harus orang yang punya basic dibidang kesehatan. Muncul lagi pertanyaan “sejak kapan Bupati Polewali Mandar punya basic kesehatan” tulis Ridwan, Kamis (23/07/20).
“Tidak sedikit Netizen yang mengomentari dengan nada “sinis”, mulai dari “polman jago” bahkan sampai ada yang bilang “pertahankan jadi direktur copot dari bupati”. Artinya ini adalah bentuk ketidak puasan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil bupati,” lanjutnya.
Baca juga:
Baca juga:
Dalam suratnya, Ridwan juga mempertanyakan “Apakah memang bupati bisa merangkap Direktur Rumah Sakit? Darimana dasar regulasinya? (kalau pake bahasa kampung “natau ji itu bupati peraturan-peraturan, jangan sampai karena bupati nakira bisa semua na tempati),” baca: apakah bupati tau aturan-aturan, jangan sampai karena menjabat sebagai bupati maka dipikir bisa menjabat semuanya.
Selain itu, Ridwan juga menuliskan bahwa ini untuk mengingatkan bupati agar segera menjawab berbagai komentar terkait kebijakan yang diambil, agar tidak terjadi bias yang bisa berdampak buruk bagi pemerintahan.
Menurutnya, Ini juga merupakan alarm untuk bupati agar segera menunjuk pejabat defenitif demi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang memuaskan di Kabupaten Polewali Mandar yang di Cintai.
Terakhir Ridwan menuliskan bahwa masyarakat Polman tak ingin ada kesan krisis kepercayaan di tubuh pemerintahan apalagi sampai ada kesan krisis sumber daya manusia di litaq malakbi ini. Tutup Ridwan pada tulisannya.
Reporter: Firdha Mutmainna
Editor : Mediaekspres.id
Kata bijak: “Musik adalah hukum moral. Ini memberi jiwa ke alam semesta, sayap untuk pikiran, terbang ke imajinasi, dan pesona dan keceriaan untuk hidup dan untuk semuanya.”
Plato
Comment