RSUD Polman Tidak Sigap, Bupati: Saya Minta Maaf

POLMAN, MEDIAEKSPRES.id – Aliansi Mahasiswa Polewali Mandar (Polman) menggelar aksi demonstrasi di dua titik yakni, RSUD Polewali mandar dan kantor Bupati Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (02/07/20).

Unjuk rasa ini terkait perihal bayi yang meninggal dunia tertanggal 25 Juni 2020 yang diduga akibat lambannya tindakan pelayanan rumah sakit RSUD Polman.

Diceritakan kronologisnya oleh pihak rumah sakit bahwa pasien yang ingin melahirkan ini positif covid-19 setelah melakukan pemeriksaan.

Namun karena rumah sakit tidak memiliki fasilitas untuk menangani proses persalinan pada pasien covid-19. Maka dilakukanlah rujukan ke RSUD Regional Mamuju. Namun sesampainya di RSUD Regional Mamuju, pasien kembali di pulangkan atas keinginannya sendiri.

Namun naas, bayi yang dikandungnya kehilangan nyawa lantaran penanganan yang lambat didapatkan.

Di samping itu, aksi ini disambut oleh Bupati Polman, H. Andi Ibrahim Masdar, di pelataran kantor Bupati Polman.

Andi Ibrahim Masdar  yang juga selaku pemilik RSUD Polman berkata bahwa kesalahan yang telah terjadi bukanlah kesalahan dokter.

Dirinya mengakui, ini adalah kejadian tak terduga. Hal tersebut lantaran dirinya selaku pemilik rumah sakit tidak mempunyai persiapan antisipasi atas kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Di depan aliansi mahasiswa Polman, Andi Ibrahim Masdar mengakui kesalahannya dan meminta maaf di depan massa aksi.

Comment