MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar. Tepatnya di dusun Rante Dango, desa Sondoang.
Kronologi Kejadian, bermula dari perbuatan Mardin pada Senin sore dengan memarangi dua ekor sapi milik Talu alias Erik di dusun Rantedango.
Usai memarangi sapi, Mardin kembali ke dusun Sondoang, kecamatan kalukku dalam keadaan mabuk dan beristirahat di rumah keluarganya.
Tak lama kemudian, pukul 20.00 wita di dusun Salukaha, Talu alias Erik bersama dengan Anto, Sekdes Sondoang, kepala dusun Sondoang serta beberapa warga, membawa senjata tajam (parang) termasuk Talu alias Erik.
Mereka bergerak ke dusun Rante Dango untuk mencari Mardin. Mereka kemudian bertemu dengan Tabisa selaku kepala dusun Salukaha.
“Kemudian mengatakan bahwa ada masalah, kami mencari Mardin. Terjadilah keributan yang mengakibatkan Mardin mengalami luka robek pada bagian muka, dada, punggung dan lengan kiri sementara Nono mengalami luka robek pada bagian pundak kiri. Sedangkan Talu alis Erik mengalami luka robek pada tangan kiri,” ujar Kapolsek Kalukku,
Ipda Sirajuddin kepada mediaekspres.id di TKP, Rante Dango, Senin (06/07/20).
Lanjut dia, bahwa keterangan Nono yang memarangi dirinya adalah Talu alias Erik degan menggunakan parang, sedangkan pelaku pemarangan terhadap Mardin tidak ia ketahui.
Saat ini, Mardin terbaring di RSUD Mamuju karena luka yang cukup serius.
Sementara itu, Ahmad Tomi adik Nono kepada mediaekspres menceritakan, bahwa Kakaknya Nono yang berada dilokasi itu, tidak tau menau tetang awal peristiwa itu. Saat dirinya melihat Anto membawa parang, iapun menegur dan berkata. Kenapako bawa parang?. Tiba-tiba dari arah belakang, Nono terkena sabetan parang.
Baca juga:
Baca juga:
“Setau saya ini kakak saya Nono tidak tau apa-apa hanya melihat dan menegur Anto sedang bawa parang, tiba-tiba kakak saya ada yang parangi dari belakang,” jelas Ahmad kepada mediaekspres.id.
Adapun barang bukti yang disita Polsek Kalukku, 1 bilah parang milik Erik alias Talu dan 1 bilah badik milik Anto.
Reporter : Wahyu
Editor : mediaekspres.id
Kata Bijak : “Cabe memang pedas, garam memang asin, bawang memang membuat mata bisa perih, tapi kalau bisa meramunya secara tepat dan pas, dukacita dan perkelahian bisa membuat keluarga jadi kokoh dan kuat, sekaligus bisa membuat keluarga menjadi taman jiwa yang terindah”.
Gede Prama
Comment