Data Amburadul, Penyaluran JPS di Mateng Tersendat

Turianto menilai, Pemkab Mateng terkesan tidak responsif dalam menanggapi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Seharusnya sistem pengelolaan data dikelola oleh tim yang profesional, sehingga data cepat rampung dan tidak berlarut-larut sampai berbulan-bulan,” jelasnya.

Menurut Turianto, warga terdampak pandemi yang belum mendapat bantuan, sangat berharap pada penyaluran JPS. Untuk itu, pemerintah diminta segera menyelesaikan persoalan data tersebut.

Baca juga:

Dari pantauan Mediaekspres.id, masih banyak warga yang belum terkover dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Hal ini memicu terjadinya konflik di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mateng, Sujarno mengungkapkan bahwa pihaknya hanya memverifikasi data dari desa, kemudian menyerahkan ke Dinsos sebagai leading sekto.

Senada itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Parawansa menuturkan, verifikasi data sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu.

Reporter: Jeky

Editor     : Mediaekspres.id

Kata bijak “Tidak akan ada satu sistem pemerintahan jika tidak dihuni oleh kelompok masyarakat. Maka penuhilah kebutuhanya, karena sesungguhnya yang Raja adalah masyarakat dan yang patut mengkritik adalah masyarakat.”

Redaksi

Comment