Miris! Bocah 7 Tahun di Mamuju jadi Tukang Parkir

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Bocah berusia 7 tahun di Mamuju, Rahmat Dani terpaksa harus bekerja layaknya orang dewasa. Tidak tanggung-tanggung, ia beroperasi sebagai tukang parkir di depan hotel Maleo.

Dirinya mengaku terpaksa menjadi tukang parkir untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pasalnya, ayah Rahmat merupakan pengangguran.

“Saya tinggal sama bapak, beliau sudah tidak bekerja,” ujarnya kepada Mediaekapres.id di depan hotel Maleo, belum lama ini.

Ia pun menceritakan sedikit latar belakang keluarganya. Orangtua Rahmat sudah lama bercerai. Saudaranya memilih ikut ibu ke Makassar, sedangkan Rahmat tinggal bersama ayahnya di Mamuju.

Rahmat Dani bekerja sebagai tukang parkir mulai dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Ia memasok tarif Rp 2 ribu/mootor.

Dari kegiatan tersebut, Rahmat mendapat rata-rata penghasilan sehari sebesar Rp 100 ribu. “Biasa dapat Rp 100 ribu pak,” singkatnya.

Sayangnya, aktivitas Rahmat Dani sebagai tukang parkir mendapat teguran Satpol-PP Mamuju. Alasannya, tempat tersebut merupakan area bebas parkir.

Reporter: Wahyu

Editor     : Mediaekspres.id

Quotes of the day “Sejarah harus mencatat bahwa tragedi terbesar pada era transisi sosial seperti ini bukanlah keributan yang dibuat oleh orang-orang jahat, tapi diamnya orang-orang baik.”

Martin Luther King

Comment