Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, penurunan harga emas Antam sejalan dengan harga emas spot yang tertekan pada perdagangan Jumat (5/6). Sedangkan pada perdagangan Senin (8/6) harga emas spot dibuka pada level US$ 1.683 per ons troi.
“Selain itu, rupiah juga bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan masih bertahan di bawah Rp 14.000 per dolar AS, sehingga harga emas Antam pun bergerak turun,” kata Ariston kepada Kontan.co.id, Senin (8/6).
Ariston menjelaskan, pelemahan harga emas spot dan penguatan rupiah terhadap dolar AS saat ini didukung respons positif pasar terhadap pembukaan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Pembukaan aktivitas ekonomi ikut memunculkan harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Tapi, harga emas diperkirakan belum akan masuk dalam tren penurunan mengingat perekonomian masih tertekan akibat Covid-19. Ditambah lagi, peluang perang dagang antara AS dan China kembali memanas. “Hanya saja, peluang harga emas untuk turun semakin membesar, jika pembukaan ekonomi tidak memicu kenaikan jumlah penyebaran wabah,” kata Ariston.
Comment