POLMAN, MEDIAEKSPRES,ID – Bertempat di Pasar sentral Pekkabata Kota Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan virus Covid-19 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan 500 masker kepada sejumlah pekerja informal berada di Pasar sentral Pekkabata dan sejumlah pengendara yang melintas di Traffic Light di depan Masjid Syuhada.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua Tanfidziah PWNU Sulbar, H. Adnan Nota dan dihadiri pula tokoh NU Sulbar yang lain, yaitu, Sayyid Ahmad Fadl Al Mahdaly dan Sayyid Ahmad Fauzi Al Mahdaly.
Dalam pengarahannya, sebelum menuju lokasi, H. Adnan Nota menyampaikan agenda tersebut merupakan bentuk kepedulian PWNU Sulbar untuk mensterilkan wilayah Sulbar dari bahaya virus Covid-19. Selain itu, juga membantu pemerintah dan seluruh stake holder terkait.
“Agenda serupa kita sudah laksanakan di kota Majene, kini di Polewali. Selain pembagian 500 masker, juga dilakukan penyemprotan desinfektan kepada sejumlah kendaraan dan lapak-lapak di pasar, serta pengukuran suhu tubuh. Selain itu, juga sosialisasi himbauan Majelis Ulama Indonesia untuk peniadaan salat jum’at untuk sementara waktu,” terang H. Adnan Nota di kompleks Masjid Agung Syuhada Polewali Mandar, Jumat (03/04/20).
Adnan Nota menambahkan, untuk pembagian masker yang jumlahnya sangat terbatas dan penyemprotan disenfektan — untuk kendaraan — serta pengukuran suhu tubuh. Itu di prioritaskan bagi para pekerja informal seperti tukang becak, tukang ojek, pengemudi bentor dan ibu-ibu yang membuka lapak di pasar, seperti penjual sayur dan pedagang kaki lima yang rentan tertular virus berbahaya tersebut.
“Sebelum kendaraannya disemprot, sahabat-sahabat sekalian baiknya minta izin dulu, dan perhatikan baik-baik, jangan sampai ada makanan atau minuman di kendaraan tersebut, juga lapak-lapak para pedagang kaki lima,” terang pimpinan pondok pesantren DDI Al Ihsan Kanang tersebut, yang juga merupakan Kepala Kemenag Kab. Majene.
Sebelum tim Satgas Covid 19 PWNU Sulbar bergerak ke lapangan, diawali dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Imam Masjid Agung Syuhada Polewali, Sayyid Ahmad Fauzi Al Mahdaly.
Reporter: **Chandraqa
Editor : Mediaekspres.id
Comment