Badko HMI ke Pemprov Sulbar: Lebih Serius Lagi Dong!

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulselbar meminta Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) lebih serius dalam menangani penyebaran pandemi corona virus disease (Covid-19).

Alasannya, jumlah kasus positif corona di Sulbar sudah mencapai angka 35. Pemprov harus mengerahkan segala cara demi menekan pandemi tersebut.

“Melihat kondisi saat ini jumlah masyarakat terpapar Covid-19 kian bertambah, pemprov harus bekerja lebih maksimal lagi, harus lebih serius lagi dong!”ungkap Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Badko HMI Sulselbar, Amiruddin di Mamuju, Minggu (26/4/2020).

Ia menilai, Pemprov Sulbar belum mengambil kebijakan yang memihak kepentingan rakyat.

“Sejauh ini kita belum melihat kebijakan populis oleh pemprov terkait penanganan covid ini, padahal itu yang kita tunggu,” desaknya.

Salah satu yang disinggung Amiruddin, yakni kesiapan anggaran Pemerintah Sulbar dalam ‘perang’ melawan corona.

Menurutnya, pos anggaran harus jelas dan tepat sasaran. Masyarakat penerima bantuan betul-betul dari kalangan tidak mampu.

“Yang lebih utama adalah kesiapan pemprov dari segi anggaran penanganan virus ini harus jelas pos anggaranya,” kata Sompa — sapaan akrab Amiruddin.

Untuk itu, ia menyarankan agar program non-urgen, seperti perjalanan dinas OPD, anggarannya dialihkan ke penanganan Covid-19.

Berbagai macam imbauan yang dikeluarkan pemerintah, lanjutnya, tidak akan maksimal tanpa dibarengi solusi untuk kebutuhan hidup masyarakat.

Terlebih lagi, banyak pihak terdampak corona yang terpaksa kehilangan pekerjaan. Pemerintah mesti memperhatikan dampak ekonomi sosial tersebut.

“Masyarakat kita ini dominan tidak mampu dan mereka bukan PNS, apakah pemprov punya data jumlah karyawan yang di-PHK atau tidak? Apakah pemprov punya data masyarakat betul-betul membutuhkan bantuan saat ini?” selidik Sompa.

“Entahlah, yang jelas kita mau Pemprov Sulbar lebih maksimal lagi dari segi perhatian kepada masyarakat,” tambahnya.

Sompa juga menekankan agar Pemprov Sulbar meniru langkah Pemkab Mamuju, terkait perhatian dari sisi ekonomi masyarakat.

“Contoh misalnya kebijakan Pemda Mamuju mengeratiskan PDAM selama 3 bulan kepada masyarakat yang tidak mampu dan tempat ibadah, itu sangat kita apresiasi,” jelas eks Sekretaris HMI Cabang Manakarra itu.

Terakhir, Sompa berharap, semua akses masuk Sulbar harus diperketat demi mengantisipasi masuknya ‘kurir’ virus di provinsi ke-33 ini.

Reporter: Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

Quotes of the day “Yang benar-benar penting dalam sejarah justru adalah hidup sehari-hari, yang normal, yang biasa, dan bukan pertama-tama kehidupan luar biasa dari kaum ekstra-vagan serba mewah tetapi kosong konsumtif.”

Y. B. Mangunwijaya

Comment