PASANGKAYU, MEDIAEKSPRES.ID – Pencarian warga Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) yang hilang saat hendak ke kebunnya di desa Tasokko, kecamatan Karossa, kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, Nurdin 57 tahun resmi dihentikan dengan hasil nihil.
“Kami sudah menghentikan pencarian sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, meskipun hasilnya nihil,” kata Kepala Badan Nasional Penelusuran dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Sulbar, Djunaidi melaui via WhatsApp pribadinya, Selasa (31/03/20).
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan operasi sesuai dengan SOP yang ada. Kata Dia, sesuai dengan SOP, operasi akan dihentikan setelah tujuh hari pencarian.
“Awalnya, korban pergi ke kebun. Namun hingga dua hari korban tidak kunjung kembali ke rumah dan akhirnya keluarga korban melapor. Kamipun langsung melakukan pencarian pada Selasa 24 Maret kemarin,” ujarnya.
Djunaidi mengungkapkan, pencarian selama tujuh hari dilakukan oleh Basarnas Mamuju, Brimob Polda Sulbar, Polres Mateng, Koramil Karossa, Dinsos Mateng, Damkar Mateng, KPA Cakrawala, PMI Mateng bersama masyarakat setempat.
“Kami yang berada di lapangan tidak berhasil menemukan tanda tanda korban. Padahal kami sudah melakukan penyisiran hingga sepanjang 4 kilo meter ke wilayah yang memungkinkan korban menuju ke sana, namun nihil, sehingga diputuskan untuk menghentikan pencarian,” jelas Djunaidi.
Dia juga mengungkapkan, jika tidak ditemukan tanda-tanda korban maka pencarian akan dihentikan dan ditutup sesuai dengan kesepakatan keluarga.
Baca juga, Warga Pasangkayu Hilang saat Hendak ke Kebun
“Kami sudah sepakat dengan keluarga orang yang hilang untuk sementara waktu pencarian,” pungkasnya.
Dilaporkan hilang sejak 22 Maret saat pergi berkebun di desa Tasokko, kecamatan Karossa, kabupaten Mateng, Nurdin, hingga pencarian hari ke tujuh tepat pada tanggal 31 Maret 2020, tidak ditemukan.
Reporter: Eka
Editor : Mediaekspres.id
Comment