DOGIYAI, MEDIAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai berharap kasus pengeroyokan berujung maut yang dialami Yus Yunus, tidak dikaitkan dengan isu politik maupun Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Pihak pemkab meminta persoalan tersebut tidak dibesar-besarkan, hingga menyimpang dari kejadian yang sebenarnya.
“Perlu dipahami bersama bahwa masalah ini tidak ada kaitan dengan kepentingan politik, rasisme, agama, suku, kepulauan dan lainnya. Dan juga ini bukan masalah antara orang Dogiyai dengan orang Polewali Mandar atau masalah antara orang Papua dan orang non-Papua,” tegas Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa lewat siaran pers, Jumat (28/2/2020).
Bupati memohon semua pihak, terutama keluarga korban menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan.
Kasus yang menimpa mendiang Yus Yunus tersebut, lanjut Yakobus, harus diserahkan kepada pihak berwajib.
“Semua pihak harus menyerahkan penyelesaian masalah ini melalui proses hukum,” imbuhnya.
Yakobus Dumupa memastikan, Pemkab Dogiyai mendukung seluruh proses penyelidikan yang sedang dilakukan pihak berwajib.
“Diharapkan kepada semua pihak juga untuk mendukung proses hukum ini,” tambahnya.
Bupati Dogiyai berharap kasus kematian Yus Yunus dapat diselesaikan dengan baik, jujur dan seadil-adilnya.
Sumber: Siaran Pers Pemkab Dogiyai
Editor : Mediaekspres.id
Comment