MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mamuju mempertanyakan progres pembangunan infrastruktur jalan yang dianggarkan melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021.
Wakil Ketua PMII Cabang Mamuju, Sukri, menilai pengelolaan dana PEN di Sulbar kurang transparan.
Olehnya ia meminta kepada Pemerintah Sulbar, dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan keterangan terkait proges pekerjaan yang dianggarkan lewat dana PEN.
“Kami meminta agar Pemprov terbuka dan memberikan informasi kepada masyarakat sejauh mana progres yang dilakukan, agar tidak timbul rasa kecurigaan dikalangan masyarakat,” kata Sukri, Rabu (03/08/22).
Menjawab itu, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Akhsan menyampaikan sejauh ini pekerjaan pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dana PEN tahun 2021 masih berjalan.
Adapun progres pekerjaan dari 17 paket sudah selesai 13 paket, dan 2 paket masih menunggu penyelesaian permasalahan lahan. Kemudian 2 paket yang sebelumnya putus kontrak, sementara dilanjutkan oleh rekanan lain.
Baca juga
Kelanjutan Jalan Tabone-Nosu, Masih Nunggu Laporan Progres
Gunakan Dana PEN 2021, Proyek Jalan Tabone-Nosu Terancam Putus Kontrak
“Waalaikumsalam, dari 17 paket, 13 paket sdh selesai, 2 paket menunggu penyelesaian permasalahan lahan dan 2 paket yg putus kontrak sementara dilanjutkan oleh rekanan lain, trims,” jawab Muh. Akhsan. (Adv)
Comment