MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Komandan Kodim (Dandim) 1418/Mamuju, Kolonel Inf Tri Aji Sartono menekankan personel agar cerdas mengelola emosi, saat melakukan razia kerumunan warga di lapangan.
Hal itu ditegaskan Tri Aji menyusul beberapa kasus kekerasan yang melibatkan petugas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan warga, di beberapa wilayah di Indonesia.
“Kemarin saya sudah kirim telegram ke anggota, perintah saya jelas di situ. Kelola emosi!” jelas Dandim Mamuju kepada sejumlah wartawan, Jumat, 16 Juli 2021.
Menurut Dandim, aparat wajib mengimbau masyarakat untuk menaati kebijakan pemerintah, terutama dalam pelaksanaan PPKM.
Tapi, aparat juga wajib memperhatikan batasan saat berhadapan dengan masyarakat.
“Mengimbau itu beda dengan memerintah. Mengimbau berarti kita menyarankan masyarakat, kalau mbalelo, ya, masyarakat sendiri yang tanggung risiko,” jelasnya.
Personel di lapangan pun, lanjut Tri Aji, harus mengelola emosi dengan baik. Tindakan yang bersifat emosional tak dibenarkan bagi setiap aparat.
“Kalau emosi, apa pun itu tak dibenarkan. Aparat itu harus punya kelebihan, bisa menjadi contoh, mengendalikan diri, dan mengelola emosi,” pungkas Kolonel Tri Aji.
Namun begitu, Dandim menilai, tipikal masyarakat Mamuju masih taat aturan pemerintah.
Sebelumnya, beredar video oknum Satpol PP diduga memukul ibu hamil saat operasi PPKM di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Reporter: Harly
Editor : Mediaekspres.id
Comment