Kades Kalukku Barat Diduga Tak Bayar Honor Kader Posyandu

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Salah satu kader posyandu di Desa Kalukku Barat sudah enam bulan tak menerima honor. Kader tersebut belum menerima haknya sejak bulan Januari hingga Juli 2020.

“Saat saya ke bendahara desa dengan berharap menerima gaji saya, namun bendahara mengatakan saya tidak bisa menerima lagi, sebab SK sebagai kader posyandu telah diputus oleh kepala desa,” ujar kader posyandu, Widya kepada Mediaekspres.id di Mamuju, Jumat, (10/7/2020).

Dia berupaya mempertanyakan alasan pemerintah desa tidak membayar gaji selama enam bulan, namun tidak ditanggapi Kades Kalukku Barat.

Baca juga:

Padahal, Widya sudah 9 tahun bekerja sebagai kader posyandu di Desa Kalukku Barat.

Ia mengatakan, walaupun SK-nya diputus oleh kepala desa tanpa alasan, dirinya mengaku legowo. Tapi Widya berharap gajinya selama enam bulan itu dapat dibayarkan.

Widya juga menyesalkan sikap kepala desa yang tidak terbuka soal statusnya sebagai kader posyandu. Selama sembilan tahun bekerja, dia mengaku sebagai kader yang aktif.

“Tahun 2019 itu ada saudaranya pak desa juga sebagai kader. Tapi hanya satu bulan masuk karena full gajinya naterima selama enam bulan. Sejak zamannya pak desa Almarhum Abdul Aziz saya sebagai kader desa,” akunya.

“Ituji yang saya harapkan kalau bisa pak desa nabayarkan gajiku itu selama enam bulan. Meskipun nilainya kecil hanya 600 ribu, namun sangat membantu bagi kelangsungan hidup keluarga kecil kami.”

Mediaekspres.id berkali-kali menghubungi Kepala Desa Kalukku Barat, Arman Hafid, namun hingga saat ini bersangkutan enggan menanggapi.

Sekretaris Desa, Aswar juga tidak ada tanggapan.

Reporter: Nahdi

Editor     : Mediaekspres.id

Kata-kata Bijak; “Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.”

NN

Comment