Fakta tentang Penis yang Wajib Kamu Ketahui

MEDIAEKSPRES.id  – Oleh sebagian orang, pembahasan mengenai organ vital seperti penis dianggap sebagai sesuatu yang sensitif atau bahkan tabu.

Pandangan tersebut akhirnya memicu ketidaktahuan akan pentingnya dan cara menjaga kesehatan penis.

Banyak pria bisa jadi telah puluhan tahun memiliki penis, tapi mereka tak mengetahui seluk beluk mengenai alat reproduksi itu.

Berikut adalah 7 fakta tentang kesehatan penis yang mungkin belum Anda ketahui, dilansir dari Kompas.com.

Penis Bisa Patah

Melansir dari NHK, penis bisa patah jika terpelitir saat ereksi. Meski tak memiliki tulang, saluran yang terisi dengan darah di penis bisa saja patah selama ereksi.

Jika terjadi hal demikian, darah akan mengalir keluar dari saluran di dalam penis dan menyebabkan pembengkakan yang sangat menyakitkan.

Kasus patahnya penis seperti ini jarang dilaporkan. Namun, diperkirakan bukan karena sedikitnya kasus, tapi banyak pria yang terlalu malu untuk mengadu ke dokter atau tenaga medis.

Biasanya, penis patah terjadi saat berhubungan seks. Di mana, posisi seks yang diambil adalah pasangan berada di atas.

Kerusakan tersebut biasanya terjadi ketika penis pria tergelincir dari pasangannya dan bengkok dengan keras.

Ereksi Terjadi Beberapa Kali saat Malam Hari

Menurut NHK, pria yang sehat rata-rata mengalami ereksi 3 kali hingga 5 kali selama tidur malam penuh.

Setiap kali ereksi bisa terjadi selama 25 hingga 35 menit. Ereksi pada pagi hari setelah bangun tidur juga adalah sesuatu yang normal dialami pria. Hal itu sebenarnya adalah ereksi yang terakhir dari serangkaian ereksi pada malam hari.

Penyebab ereksi malam hari tidak sepenuhnya dipahami. Tetapi, penelitian menunjukkan gejala tersebut terkait erat dengan fase tidur yang dikenal sebagai tidur gerakan mata cepat (REM) yang menimbulkan mimpi.

Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, sebagian besar dokter setuju bahwa ereksi malam hari pada pria adalah tanda bahwa semuanya berjalan normal.

Panjang Penis Tidak Terkait dengan Ukuran Kaki

Pandangan mengenai ukuran penis pria sebanding dengan ukuran sepatu adalah mitos.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan British Journal of Urology International, para peneliti di University College London mengukur penis dari 104 pria, termasuk remaja dan pensiunan.

Panjang penis rata-rata dalam kelompok ini adalah 13 cm (5,1 inci) ketika tak ereksi. Sementara ukuran sepatu pria Inggris rata-rata adalah 9 (43 ukuran Eropa) atau 27,5 cm.

Jadi para peneliti tidak menemukan hubungan antara ukuran sepatu dan panjang penis.

Penis yang Pendek Bisa Ereksi Lebih Maksimal

Penis yang pendek biasanya bisa membesar atau memanjang lebih maksimal daripada penis yang memang sudah panjang ketika sedang ereksi.

Melansir dari NHK, penelitian kepada 2.770 pria, menemukan bahwa penis yang lebih pendek meningkat 86 persen saat ereksi atau hampir dua kali lipat dari penis yang memang lebih panjang (47 persen).

Comment