MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kasus positif Covid-19 atau virus Corona di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah 1 orang berdasarkan hasil lab BBLK Makassar. Dengan adanya penambahan kasus positif dari Kabupaten Mamuju Tengah, maka total kasus positif di Sulbar sebanyak 78 orang.
Hal tersebut sesuai rilis yang diterima Mediaekspres.id dari Tim Gugus Covid-19 melalui via WhatsAap, Rabu (20/05/20).
Disampaikan, kasus 78 inisial Kr, laki-laki usia 17 tahun, asal Mahahe, Tobadak, Kab. Mamuju Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, namun merupakan kontak erat dari kasus 59 inisial Pu, kluster Pontanakayyang. Saat ini pasien isolasi mandiri, dalam pengawasan Puskesmas dan Tim gugus Kab. Mamuju Tengah.
Sebelumnya, pada Selasa yang lalu (19/05/20) pemerintah merilis penambahan 2 kasus positif Covid-19 di Sulbar. Dimana kasus 76 itu inisial Mif, laki-laki usia 40 tahun, asal Kabupaten Majene. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yaitu mengikuti IJTIMA di Kab. GOWA, Makassar dan, saat ini sedang dirawat di RSU Regional Mamuju. Sementara kasus 77 inisial Uak, laki-laki usia 21 tahun, asal Kec. Budong-Budong, Kab. Mamuju Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Pasien tiba di kota Mamuju Tengah tanggal 18 April 2020. Saat ini pasien dirawat digedung karantina PKM Salugatta Mamuju Tengah.
Dari 78 kasus positif Covid-19 di Sulbar ada sebanyak 25 orang yang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dan sebanyak 51 orang sementara dirawat maupun isolasi mandiri.
Selain itu, per tanggal 20 Mei 2020, pemerintah juga merilis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Tercatat jumlah ODP sebanyak 1533 orang, selesai pemantauan sebanyak 1409, proses pemantauan sebanyak 122 dan meninggal sebanyak 2 orang.
Sementara jumlah OTG ada sebanyak 870 orang, selesai pengawasan sebanyak 578 orang dan proses pengawasan sebanyak 292 orang. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 66 orang, selesai pengawasan sebanyak 36 orang, proses pengawasan sebanyak 25 orang dan meninggal sebanyak 5 orang.
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment