Ramadhan Tahun Ini, Bupati Mamuju Merasa Lebih Dekat dengan Keluarga

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid merasa sedih lantaran tidak dapat melaksanakan shalat Tarawih berjamaah dengan masyarakat. Sebagaimana rutin dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya bersama dengan para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju.

Jika sebelumnya Pemkab Mamuju aktif mengunjungi Masjid di tiap-tiap kecamatan yang dikemas dalam agenda Safari Ramadhan, justru tahun ini ibadah shalat Tarawih dilakukan di rumah saja, demi mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

Namun disisi lain, Habsi Wahid mengaku bersyukur kerena membuat dirinya lebih dekat dengan keluarganya. Termasuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah di Rujab Bupati Anjoro pitu sejak awal Ramadhan.

Selain itu, pelopor gerakan shalat subuh berjamaah ini, juga mengapresiasi bagian Kesra Mamuju yang telah mendesain kegiatan ibadah dirumah, dengan menghadirkan ceramah islami secara online di Media Sosial (Medsos) seperti facebook.

Ia menilai, meski nuansanya sedikit berbeda karena ceramah yang disampaikan oleh para Muballiq hanya disaksikan di TV dan smart phone namun langkah tersebut dianggap cukup efektif memberikan alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah dari rumah.

Oleh karena itu, Bupati Mamuju mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan hal yang sama dengan menyaksikan ceramah islamiyah di akun facebook Kesra Kab. Mamuju pada pukul 19.00 wita sebelum melaksanakan shalat Tarawih dirumah masing-masing.

“Selain untuk tetap dapat menjalankan tanggungjawab sebagai umat Islam dalam momentum Ramadhan, yang terpenting langkah ini akan semakin meminimalisir potensi penyebaran virus Corona,” ungkap Habsi melalui rilis Humas Pemkab Mamuju, Selasa (28/04/20).

Bupati Mamuju mengajak semua ummat muslim untuk mulai membiasakan beribadah dirumah dan mulai menyaksikan ceramah secara online di facebook Kesra Kab. Mamuju. Secara khusus ia mengapresiasi upaya Kesra Sekretariat Daerah yang telah melakukan inovasi ditengah keterbatasan melakukan aktifitas diluar.

“Ini sesuatu yang sangat baik dan perlu dikembangkan, agar masyarat bisa melakukan ibadah dirumah untuk mencegah penyebaran corona,” pungkas Habsi.

Untuk diketahui sejak dilakukan live streaming via facebook Kesra Kab. Mamuju melakukan ceramah Ramadhan yang dibawakan oleh sejumlah dai dengan ribuan viewer telah menyaksikan melalui aplikasi Medsos. Sementara Bupati Mamuju dan keluarga juga telah menyiapkan layar TV yang di sambungkan ke Medsos untuk menyaksikan siaran tersebut. (Adv)

Comment