RS Sulbar Klaim Siap Tangani Pasien Covid-19: Jawab Sindiran DPRD

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.ID – RS Regional Sulawesi Barat (Sulbar) merupakan salah satu faskes rujukan untuk pasien suspek Covid-19.

Sejumlah persiapan pun digenjot pihak rumah sakit, guna mengantisipasi kemungkinan adanya masyarakat yang terindikasi virus tersebut.

Menurut Direktur RS Regional Sulbar, dr. Indahwati, tiga ruang isolasi pasien suspek Covid-19 telah siap digunakan.

Ruang perawatan tersebut sudah diisi sejumlah peralatan medis khusus untuk pasien Corona.

Selain itu, kata dr. Indahwati, pihaknya sudah memiliki 30 buah Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Kabarnya, RS Regional masih menunggu APD tambahan.

“Sudah ada 30 APD, kami masih tunggu tambahannya,” kata dr. Indahwati di Mamuju, Kamis (26/3/2020).

Bukan hanya itu, Indahwati menambahkan, RS Regional Sulbar juga sudah memesan rapid test Corona dari Jakarta.

Rapid test-nya juga sudah kami pesan, Cuma belum datang-datang,” tambahnya.

Hal tersebut disampaikan dr. Indahwati, menanggapi sorotan Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Rahim menyorot pihak eksekutif yang terkesan tidak siap dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu dibuktikan Rahim saat memantau kondisi RS Regional Sulbar, beberapa waktu lalu. Menurutnya, tiga ruangan yang disediakan pihak rumah sakit untuk ruang isolasi pasien suspek Covid-19, belum siap ditempati.

“Dari tiga ruangan itu belum ada yang siap ditempati. Satu kamar memang sudah ada isinya di dalam, tapi itu pun belum dibersihkan,” beber Rahim, Selasa (24/3/2020).

Jika kondisi terburuk — lanjut Rahim – ada yang positif Corona di Sulbar, bisa berakibat fatal bagi masyarakat luas.

Dijawab dr. Indahwati , peralatan medis belum dimasukkan ke ruangan saat Abdul Rahim berkunjung ke RS Regional.

“Waktu pak Rahim datang, memang alat medisnya belum kami masukkan ke ruang isolasi,” jelas dr. Indahwati.

Reporter: Harly

Editor   : Mediaekspres.id

Comment