Diduga Anggota DPRD Mamuju Main Mata Dengan Pihak PSBU, Mahasiswa Demo

Mamuju,- Aliansi Mahasiswa dan pemuda Gelar Demo jilid 2 di DPRD Kabupaten mamuju, Menuntut Dinas Perdagangan Bertindak dan mengecam tegas terkait beberapa kasus yang dinaungi oleh dinas perdagangan.

Ia juga meminta pimpinan tertinggi DPRD mengevaluasi dan mengambil langkah yang profesional dengan adanya dugaan oknum Anggota dewan yang main mata dengan pihak SPBU.

Sejumlah mahasiswa dan pemuda menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Mamuju. Aksi mereka  sempat memanas ricuh, saling dorong  massa aksi dengan Satpol PP.

Aksi demonstrasi yang di gelar pada hari jum’at 4 juli 2025 itu,

menuntut Dinas Perdagangan Kabupaten untuk lebih efektif dalam menjalankan fungsinya.

Menurut para mahasiswa, Dinas Perdagangan dinilai gagal dalam mengawal ketertiban di beberapa SPBU yang ada di kabupaten Mamuju terkhsus yang ada di simbuang Mamuju.

“Serta tidak mampu mengatasi kelangkaan LPG yang terjadi beberapa waktu terakhir,” ujarnya

Dalam orasinya, para mahasiswa menyatakan bahwa Dinas Perdagangan tidak proaktif dalam menangani masalah yang dihadapi masyarakat.

“Dinas Perdagangan seolah-olah tidak peduli dengan kesulitan yang dialami masyarakat, ” Ujar Sharul selaku korlap.

Selain itu, para mahasiswa juga menyayangkan sikap Dinas Perdagangan yang tidak mau menemui massa aksi (antikritik)ketika mereka ingin melakukan audiensi beberapa waktu lalu(Jilid1). “Kami merasa tidak dihargai sebagai warga negara yang memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, ” Tambah orator Sahrul selaku korlap.

Dalam demo tersebut, para mahasiswa juga menyampaikan tuntutan agar Dinas Perdagangan lebih serius dalam menangani masalah yang ada.

“Jika tidak, maka copot saja dari jabatannya”tegasnya”. Mereka juga meminta kepada DPRD agar kepala dinas perdagangan dapat di panggil untuk hadir membahas solusi atas masalah yang terjadi,” urainy

Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan agar pucuk tertinggi atau pimpinan tertinggi DPRD agar dapat  mengavaluasi atas dugaan adanya oknum anggota DPRD yang main mata dengan pihak SPBU.

DPRD Kabupaten telah berjanji untuk menindaklanjuti tuntutan para mahasiswa dan akan memanggil Dinas Perdagangan untuk memberikan penjelasan terkait masalah yang terjadi.
dan juga berjanji untuk mengambil langkah yang serius dalam menyikapi kasus ini.

“Kalau perlu kita pecat dari jabatannya jika tidak becus dalam menjalankan tugas dan fungsinya, juga terkait dugaan oknum anggota dewan yang main mata dengan pihak SPBU kami tunggu data agar kita tindaki bersama” Tutup manggota DPRD yang menemui massa aksi.

Comment