MAMUJU,MEDIAEKAPRES.id – Pergerakan mahasiswa Islam indonesia menyoroti proyek rehabilitasi stadion Manakarra yang menelan anggaran sebanyak 9.3 milyar.
Proyek rehabilitasi yang dianggap ada dugaan korupsinya itu, telah banyak menuai sorotan publik.
Bukan hanya dugaan korupsinya, tapi kasusnya juga yang dianggap berlarut larut dan tidak mendapatkan kejelasan sampai hari ini.
“Masyarakat sampai saat ini mempertanyakan siapa tersangkanya, kerugian negara berapa dan apa-apa saja item yang menjadi kerugian negara,” ujar Ketua Cabang PMII Mamuju, M. Radit Tasmin Saputra, di Mamuju, Rabu (17/01/2024).
Baca Juga :
Aksi Jilid 2, PMII Mamuju Bawa 14 Tuntutan
Lanjut Radit sapaan akrapnya mengatakan, bahwa Kasus ini harus segara dituntaskan, rakyat menungu hasil dari penyelidikan aparat penegak hukum.
Ia juga Radit menambakan Aparat Penegak Hukum (APH) segera merilis nama-nama dugaan yang ditersangkakan sesuai hasil penyelidikan awal, bahwa sudah menemukan salah satu alat bukti (saksi). Hal tersebut penting dilakukan, agar masyarakat tau sudah sampai dimana kerja aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini.
Radit berharap, bahwa dalam kasus korupsi di Sulawesi barat ini, aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menegakan hukum dan selalu menepis stigma bahwa hukum itu selalu tajam ke bawah tumpul ke atas.
Penulis : Iksan
Editor : mediaekapres.id
Comment