Ketua Umum Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, David Febrian mengatakan pihaknya berharap penyidik dapat menindaklanjuti aduan tersebut secara serius.
“Informasinya sih sudah sampai ke penyidik ya, di siber ya. Saya masih belum tahu tindak lanjutnya, tapi saya sudah sampaikan juga ke teman-teman Pasbata di wilayah untuk tidak berbuat gaduh ya,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).
“Karena kan kita tujuannya satu, statement-nya mas Roy Suryo ini harus dikejar gitu loh. Jangan dia membuat statement yang menggiring opini yang kita sendiri nggak tahu nih Fufufafa punya siapa,” lanjut dia.
Ia bahkan mempertanyakan mengapa akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, baru dipermasalahkan saat ini atau menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.
“Kenapa baru muncul sekarang, kemarin-kemarin ke mana. Sekarang diangkat Fufufafa, nanti diangkat lagi katanya ada gerakan tanggal 20 ya untuk menggagalkan pelantikan. Nah ini jangan sampai lah kita masyarakat mau diadu domba,” ucap David.
“Sampai detik ini enggak ada statement dia untuk membuktikan akun itu. Jadi kan masyarakat sudah pintar ya. Mas (Roy) Suryo ini kan sudah sering buat berita gaduh,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia berharap Roy Suryo bersikap “gentle” dan bersama-sama menjaga serta membangun demokrasi.
“Dia putra bangsa, ayo kita sama-sama menjaga demokrasi. Demokrasi kita ini demokrasi yang membangun, jangan kritik yang membunuh karakter seseorang,” tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi, Sri Kuntoro Budianto menuturkan dalam waktu dekat akan ada pemanggilan terhadap Roy Suryo.
“Sampai hari ini informasi sudah disampaikan bapak ketua tadi. Sudah naik ke penyidik, insya Allah dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut panggilan saudara Roy Suryo,” kata Budianto.
“Jadi kalau nanti ada panggilan ya jangan alasan, pakai mules perut atau apa. Kita ingin seluruh rakyat Indonesia untuk bisa diberi bukti. Kita mengejar statement dari Roy Suryo, jangan terus bikin gaduh,” lanjutnya. (Rls)
Comment