Paslon ADAMI Untuk Mamuju Baru

Mamuju,- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Masyarakatpun tentu menyambut baik pesta demokrasi lima tahunan ini, menentukan siapa figur yang akan membawa bumi Manakarra ini, kearah yang lebih baik.

Pilkada Kabupaten Mamuju, dua Pasangan Calon Bupati dan wakil bupati unjuk kebolehan. Mereka akan bersaing memperebutkan simpatik masyarakat Mamuju dalam meraih suara terbanyak 27 November mendatang.

Mereka telah mempersiapkan segalanya, mulai dari pendaftaran syarat calon di KPU Mamuju, hingga menggerakkan mesin politik.

Mereka masing-masing memiliki strategi untuk dapat memenangkan Pilkada Mamuju 2024. Mulai dari pembetukan tim koalisi partai pendukung, hingga pembetukan komunitas relawan pendukung Paslon.

Bahkan tak tanggung-tanggung, menguras isi dompet untuk membranding diri, citra diri agar mendapat posisi di hati masyarakat.

Ado-Damris yang populer disapa Adami memiliki tagline Mamuju Baru. Mamuju Baru adalah konsep pemerintahan dengan tata kelola yang baik.

“Adalah pemerintah yang memberikan berbagai kemudahan, kepastian, dan bersih dalam menyediakan pelayanan kepada warga masyarakat,” ujar Ado di Mamuju, Jum’at, 5 September 2024.

 

Baca Juga : Keluarga Besar Ahmad Taufan Nyatakan Dukung Ado-Damris Pilkada Mamuju

 

Lanjut Wakil Bupati Mamuju, yang baru ini mengajukan Cuti menjelaskan bahwa, kedepannya, sistem tata kelola pemerintahan ‘Mamuju Baru’ akan bekerja sesuai job masing-masing. Mulai dari Kepala dinas, Staf Ahli, Sekda dan Camat.

“Harus bekerja sesuai Jobnya, memberikan pelayanan kemudahan dan kepastian kepada masyarakat. Jangan ada kesan ditentukan satu orang, itu yang harus ditanamkan di pemerintahan ‘Mamuju Baru’,” jelasnya

Tata kelola pemerintahan ‘Mamuju Baru’ ini, hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat dan mengurangi risiko kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak tersandung kasus korupsi.

Masyarakat hanya ingin di beri pelayanan terbaik, cepat dan pasti. Karena masyarakat ingin terbaik, maka dirinya harus persiapkan kebutuhan sumberdaya manusianya (SDM) maupun fasilitas yang terbaik.

“Dengan demikian, kita bisa pastikan pertumbuhan daerah bisa lebih cepat dan aman tidak korupsi. Hal ini juga dapat meningkatkan reputasi dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,”

Pasangan calon Adami, diusung tiga Partai Politik, yaitu, PDIP, Golkar dan Perindo. Sedangkan rivalnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Sutinah Suhardi dan Yuki Permana diusung 13 Partai Politik yaitu, Partai Demokrat, Nasdem, Hanura, Gerindra, PAN, PKS , PKB, PBB, PSI, Gelora, PPP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

Paslon Sutinah Suhardi dan Yuki Permana adalah Paslon Koalisi Gemuk sedangkan Paslon Ado-Damris adalah Paslon koalisi kurus.

Usungan Partai politik tidak menjadi penentu perolehan suara terbanyak pada Pilkada 27 November mendatang. Namun suara masyarakat yang kurang lebih 189.000 dpt ini, menjadi kunci, penentu siapakah yang akan menjadi pemimpin mereka di Kabupaten Mamuju periode 2024-2029. (*)

Comment