Mamuju Tengah,- Sebuah mobil Pick Up Gran Max dengan nomor polisi DP 8505 PZ Mengalami kecelakaan di penurunan jalan Tobadak 7, Mahahe Kabupaten Mamuju Tengah, Minggu, 1 September 2024, sekitar pulul 08:00 am.
Kecelakaan tunggal terjadi saat kendaraan melintasi medan jalan menurun dari Desa Saloadak, ke Desa Mahahe Untuk menghadiri pengajian.
Adapun total korban ada 14 orang, di antaranya 3 anak-anak 10 orang Dewasa dan 1 supir.
Lamisan (63) Supir Gran Max mengtakan, saat berangkat, mobil dalam kondisi normal, pada saat menuruni turunan yang curam, tiba-tiba rem mobil blong.
Baca Juga : Pengendara Wajib Tahu, Kecelakaan Akibat Jalan Rusak Bisa Tuntut Pemerintah
“Saya mau ambil kanan itu tebing, kerusakan akan tambah parah, jadi saya ambil kiri, dengan harapan rerumputan dapat mengurangi lanju mobil,” ujarnya
Terdapat korban meniggal dunia pada kejadian tersebut, Jumrotu Sholeha (50) Warga Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Sumini (65) Warga Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, mereka mengalami patah tulang pada tangan dan kaki, serta beberapa lainnya yang mengalami luka-luka.
Partolaga (73) Warga Desa Saloadak salah satu saksi di tempat kejadian mengatakan, mobil tersebut sudah berada di jurang dengan kedalaman sekitar 20 Meter, keadaan mobil kembali mengarah ke atas.
“Kecelekaan mobil ini merupakan kecelakaan tunggal,” ujarnya pada saat di temui di Puskesmas Tobadak, Desa Mahahe.
Evakuasi Berjalan dengan lancar sampai di Puskesmas Tobadak, Kemudian Korban Kecelakan yang meninggal dunia kini telah dipulangkan kerumah Duka. Sedangkan yang mengalami luka berat, di rujuk ke Rumah Sakit Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. (*)
Penulis : Hadir Nur
Editor : mediaekspres.id
Comment