Banyak muslim yang dikit-dikit mengharamkan. Apa penyebabnya? Itu karena pada overthinking atas sebuah dalil. Dan itu sudah menjadi budaya sejak ulama-ulama terdahulu.
Akibatnya: vasektomi haram, donor organ haram, musik haram, gambar haram, patung haram, semuanya aja diharamin.
Menyatakan bahwa air liur anjing najis pun pada dasarnya karena overthinking. Ketika ada sahabat tanya tentang wadah minum yang habis dipakai tempat minum anjing lalu mau dipakai lagi oleh sahabat (untuk minum) dan Nabi menyuruh untuk mencuci secara “extra” tapi dianggap najis. Najisnya pun disebut najis berat.
Dalil banyak yang di-overthinking. Hasilnya Agama jadi terasa berat dan complicated. Dalil bukannya berusaha dicerna dengan melihat konteksnya, tapi malah dibuat ditafsirkan secara rumit. Hasilnya, umat Islam menjadi umat yang tampak mempersulit diri dalam banyak hal.
Padahal, Islam harusnya ringan. Tidak memberatkan. Dan bisa dikerjakan oleh seluruh manusia sampai kapanpun, di manapun, tanpa merasa berat.
Mari mencoba untuk kita renungkan.
H. MAKDOEM IBRAHIM,.S. Th. I., MA ( Ketua Lembaga Dakwah Darul As’ adiyah Kab. Mamuju )
Comment