Mamuju,- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sulawesi Barat, memilih untuk menduduki kantor Gubernur hingga Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menemui Massa Aksi.
Massa aksi tersebut, sempat caos dengan aparat, Satpol PP dan Kepolisian, dikarenakan massa aksi memaksa agar PJ. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin bersama dua Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Suyuti dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Mitthar hadir menemui massa aksi.
“Kami akan menunggu dan bermalam disini, hingga Pj. Gubernur Sulbar dan dua kepala dinas yang bermasalah itu, hadir menemui kami,” ujar Korlap Aksi, Alim Bahri saat orasi di hadapan puluhan aparat kepolisian dan satpol PP, di kantor Gubernur Sulbar, pada dini hari Selasa, (9/7/2024).
Baca Juga : Tragedi Dua Kadis dan Mahasiswa di Pemrov Sulbar
Aliansi Mahasiswa Sulbar itu, menuntut agar Kepala Dinas DKP dan Disdikbud Sulbar agar dicopot dari jabatannya, karena telah melaporkan Fraksi Mahasiswa ke Mapolresta Mamuju. Selain itu, Dua Kepala Dinas tersebut diduga telah melakukan pelanggaran, penyalahgunaan jabatan yang telah dipercayakan untuk memimpin instansi DKP dan Disdikbud Sulbar.
“Kami menyayangkan langkah yang diambil Dinas DKP dan Kepala Dinas Disdikbud Sulbar, atas langkah yang diambil. Kami kesini juga membawa bukti dugaan pelanggaran yang telah dilakukan kadis-kadis tersebut,” tegas Akbar dalam orasinya.
Hingga berita ini dirilis, pukul 17.49. Wit, Puluhan mahasiswa demonstrasi itu, masih berada di kantor gubernur Sulbar, menunggu PJ. Gubernur Sulbar untuk menemui massa aksi. (*)
Comment